SuaraKalbar.id - Warga di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi jalan yang rusak parah di wilayahnya.
Warga menilai kondisi jalan rusak tersebut sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Ruas jalan yang menjadi sorotan terletak di jalan H Sa’id, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Saat musim hujan tiba, jalan ini dipenuhi lumpur, sementara pada musim panas, debu menjadi masalah utama yang dihadapi pengguna jalan.
Baca Juga: Korban Gagal Ditemukan, Pencarian untuk Sukardi yang Hilang di Sungai Sambas Besar Dihentikan
Sudiman, salah satu warga Kecamatan Tebas, menyuarakan harapan agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut.
“Jalannya sudah sangat memprihatinkan sekali. Kalau sudah musim hujan itu jalannya seperti lumpur. Di musim panas jalannya berdebu. Harapannya agar segera diperbaiki. Akibat kondisi jalan yang dipenuhi lubang itu, aktivitas warga masyarakat ya pasti terhambat serta membahayakan bagi pengguna jalan,” kata Sudiman seperti dilansir dari suarakalbarcoid, Sabtu (4/5/2024).
Sudiman menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan salah satu penghubung utama bagi sejumlah desa di Kecamatan Tebas.
Selain itu, jalan ini juga dilewati oleh mobil pengangkut kelapa sawit setiap hari.
“Jalan tersebut menjadi penghubung beberapa desa di Tebas. Dan juga setiap hari dilewati oleh mobil truck untuk mengangkut kelapa sawit. Karena jalan itu juga terhubung sejumlah perusahaan sawit,” katanya.
Baca Juga: Viral Seorang Perempuan di Sambas Tuduh Bank BRI Hilangkan Uang Tabungan, Ternyata...
Kondisi jalan yang rusak parah ini menjadi perhatian serius bagi warga Tebas, yang merasa bahwa hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas mereka tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Warga berharap pemerintah memberikan perhatian khusus dan segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
-
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM