SuaraKalbar.id - Viral penampakan kondisi jalan yang rusak parah dan tak layak dilintasi yang berlokasi di Jalan SImpang Kanan, Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @pontianak_infomedia, terlihat rekaman video yang menampakan masyarakat sekitar tengah begotong royong menyusun sejumlah kayu agar jalanan tersebut dapat dilewati.
Jalan dengan dasar tanah kuning tersebut terlihat sangat rusak dipenuhi lumpur dan genangan air yang menutupi beberapa lintasan jalan yang lebih rendah.
"Tolong diperhatikanlah, tolong diprioritaskanlah untuk jalan poros ini. kami juga punya hak, kami menuntun keadilan kepada pemerintah. Kami harus juga merasakan keberhasilan dari pemerintah ini. Kami butuh keadilan, tolong di perhatikanlah," ujar seorang masyarakat yang menggunakan kaos panjang hitam dalam video yang dibagikan pada Senin (29/04/2024) siang tersebut.
Baca Juga: Ayah Cabuli Anak Sendiri di Kubu Raya, Pura-Pura Perbaiki Kelambu saat Ketahuan
Dirinya tampak turut menegur bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ke kota sehingga sangat berharap dapat menjadi perhatian pemerintah.
"ini Jalan poros satu-satunya akses ke kota untuk mmasyarakat membawa hasil kebun yaitu sawit. Jadi kami juga menuntut keadilan, tolong diperhatikan. Tolong turun ke lapangan. Kami menyatakan kami belum merdeka! Kami masih dijajah oleh kemiskinan! Kemiskinan pembangunan, terutama infrastruktur jalan," tegasnya.
Unggahan tersebut lantas viral di sosial media dan mendapatkan cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen tampak melontarkan berbagai sindiran terhadap pemerintah di Kubu Raya.
"Salam menanjak," sindir netizen.
"Jalan poros aja seperti itu, luar biasa menanjak!!! Emang harus diviralkan baru dibangun," tulis netizen.
Baca Juga: Demi Rp100 Ribu, Aling Rela Jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan dalam Bra
"Bupatinya bilang: Kubu Raya menanjak... Jalan Kubu Raya nyatanya banyak hancur kecuali depan kantor Bupatinya," ketik netizen.
Berita Terkait
-
Ayah Cabuli Anak Sendiri di Kubu Raya, Pura-Pura Perbaiki Kelambu saat Ketahuan
-
Demi Rp100 Ribu, Aling Rela Jadi Kurir Narkoba, Sabu Disimpan dalam Bra
-
Pemkab Kubu Raya Ingin Bangun Jembatan di Wilayah Perairan untuk Tingkatkan Ekonomi
-
Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu
-
Pemkab Kubu Raya Buka Lowongan 465 PPPK
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji