SuaraKalbar.id - Seorang warga Kabupaten Sambas, Sarikun, memutuskan untuk menyerahkan buaya muara yang telah dipeliharanya sejak kecil hingga mencapai berat 60 kilogram ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Buaya tersebut telah ia rawat dengan penuh kesetiaan sejak ukurannya sebesar tokek hingga tumbuh menjadi seekor buaya berukuran dua meter, yang kini tinggal dalam kandang besi.
“Kalau dulu masih kecil tidak takut,sekarang sudah sangat besar bobot saja mencapai 60kg,” kata Sarikun Senin (06/05/2024) siang.
Sarikun menceritakan bahwa ia mendapatkan buaya tersebut dari bosnya saat bekerja di Kecamatan Pemangkat.
Namun, karena buaya tersebut menjadi semakin besar dan dianggap membahayakan anggota keluarganya, Sarikun memutuskan untuk menyerahkannya kepada pihak berwajib.
Meskipun demikian, ia dan keluarganya telah merawat buaya tersebut dengan penuh kasih sayang, bahkan tidur bersama buaya tersebut sebagai bentuk kedekatan.
“Buaya itu kami rawat, mandikan bahkan sempat tidur sama buaya itu karena kita sayang, dan seperti keluarga sendiri,” ungkapnya.
Kapolres Sambas, AKBP Sigiyatmo, menjelaskan bahwa pemilik buaya muara ini tidak akan dikenai hukuman karena menyerahkan hewan tersebut secara sukarela kepada pihak berwajib
Meskipun buaya muara termasuk dalam kategori hewan dilindungi, tindakan Sarikun menyerahkan buaya tersebut merupakan langkah yang tepat dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain yang memiliki hewan-hewan dilindungi untuk menyerahkannya kepada pihak yang berwenang.
Baca Juga: Masih Ingat Artis Cilik Frans Indonesianus? Kini Jadi Seniman Tato Dayak di Sambas Kalbar
“Hewan ini masuk dalam kategori dilindungi dan kami berharap masyarakat lain yang memiliki hewan dilindungi dapat menyerahkan kepada petugas terkait,” terang Kapolres.
Pasca dilaporkan oleh Sarikun, Kepolisian Sektor Jawai Selatan bersama BKSDA melakukan evakuasi buaya tersebut. Rencananya, buaya tersebut akan diserahkan kepada Taman Kebun Binatang Sinka Zoo untuk direhabilitasi dan ditempatkan dalam lingkungan yang lebih sesuai dengan habitatnya.
Berita Terkait
-
Masih Ingat Artis Cilik Frans Indonesianus? Kini Jadi Seniman Tato Dayak di Sambas Kalbar
-
Warga Keluhkan Kondisi Jalan Rusak Parah di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas
-
Korban Gagal Ditemukan, Pencarian untuk Sukardi yang Hilang di Sungai Sambas Besar Dihentikan
-
Viral Seorang Perempuan di Sambas Tuduh Bank BRI Hilangkan Uang Tabungan, Ternyata...
-
Nelayan Hilang di Sungai Sambas Besar, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan