Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 12 Mei 2024 | 14:05 WIB
Asam Paya, buah yang biasa dijadikan manisan masyarakat di Kalimantan Barat. (Suara.com / tangkapan layar dari akun instagram @Rer_Riau)

SuaraKalbar.id - Bagi sebagian besar masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar), khususnya suku Dayak, tentu sudah tidak asing lagi dengan buah asam paya.

Buah asam paya yang memiliki nama lain kelubi merupakan buah eksotis yang salah satunya berasal dari hutan Kalimantan.

Asam paya memiliki fisik dengan kulit bersisik seperti buah salak namun berwarna kuning gading saat mentah dan coklat muda saat matang.

Meskipun memiliki bentuk seperti buah salak versi ukuran yang lebih kecil, namun rasa buah ini justru sangat berbeda daripada buah salak. Rasa yang dikeluarkan dari buah ini yaitu dominan rasa asam yang keras.

Baca Juga: 455 Jemaah Calon Haji Kalbar Kloter Pertama Berangkat pada 27 Mei

Buah ini diketahui tak selalu ada di seluruh bagian Indonesia. Bahkan, seorang pria melalui salah satu unggahan akun Instagram @yogatriutamaofficial, menyebutkan tak pernah menjumpai buah tersebut di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Selama 2 Tahun merantau, Buah ini gak pernah ditemukan di belahan bumi Balikpapan," tulisnya.

Dalam unggahannya, Yoga mengaku buah tersebut memang menjadi manisan kegemaran masyarakat Kalbar namun sayangnya tak demikian di lokasinya merantau tersebut.

"Buah ini menjadi salah satu favorit orang Kalbar untuk ngerujak. Tapi nampaknya di lidah orang Balikpapan buah ini gak cocok mungkin karena belum familiar wkwkwk," tambahnya.

Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat Yoga sempat memberikan teman-temannya kesempatan untuk mencicipi buah tersebut namun terlihat rata-rata rekannya tampak melepeh atau memuntahkan buah yang sudah mereka cicipi tersebut.

Baca Juga: Sakit Hati Teman Dipukul, Pria Ini Tusuk Perut Syahruji hingga Tewas di Banjarmasin

"Rasanya asem-asem sepet," ujar salah satu rekannya.

Sedangkan rekan lainnya tampak cukup terkejut dengan rasa asam yang dihasilkan dari buah asam paya. Anda tertarik untuk mencicipinya?

Load More