SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil meringkus seorang pria berinisial MSR (25) yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap seorang bernama Syahruji.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, penangkapan dilakukan di Komplek Amanda, Karang Mekar (Banjarmasin Timur) pada Selasa (7/5) sekitar pukul 02.33 WITA.
Kejadian tragis tersebut terjadi di Jalan Mahligai Permai, Sungai Lulut (Banjarmasin Timur) pada Minggu (5/5) sekitar pukul 01.00 WITA. Thomas menjelaskan bahwa pelaku telah menyiapkan sebilah pisau dan datang bersama delapan orang temannya ke kediaman korban.
Motif pelaku diduga karena sakit hati terhadap anak korban yang telah memukul temannya. Pelaku bertanya keberadaan anak korban, namun setelah tidak diberitahu, pelaku menikam perut bagian kiri korban hingga mengakibatkan korban mengalami luka yang sangat serius.
Baca Juga: Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo Maju Pilkada 2024
"Pelaku menusuk perut bagian kiri korban hingga bercucuran darah,” ujarnya.
Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh keluarga, namun nasib malang menimpa Syahruji yang akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 24 jam.
Tim gabungan segera bergerak mencari keberadaan pelaku setelah laporan korban, dan berhasil menangkapnya di wilayah Banjarmasin Timur.
Thomas menyatakan bahwa pelaku melakukan perlawanan yang membahayakan petugas pada saat penangkapan. Meskipun telah diberikan tembakan peringatan, pelaku tidak mengindahkannya, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur. Pelaku akhirnya menyerahkan diri setelah diberikan tindakan tersebut.
Polresta Banjarmasin telah mengungkap fakta bahwa pelaku mengakui perbuatannya. MSR dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP atas tindakan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Tiga Kecamatan di Melawi, Kalimantan Barat
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Tak Kooperatif usai Menang Praperadilan, KPK Ultimatum Eks Gubernur Kalsel Paman Birin
-
Gak Ngaruh Meski Menang Praperadilan, KPK Pastikan Paman Birin Tetap Dilarang ke Luar Negeri
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi