SuaraKalbar.id - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Iptu Jamali, mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan generasi muda di wilayah tersebut.
Menurutnya, sejak Januari hingga Mei 2024 saja, telah ada 15 tersangka dari kalangan generasi muda yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Iptu Jamali menjelaskan bahwa mayoritas tersangka mengaku terjerumus ke dalam penggunaan narkoba karena hanya sekadar coba-coba, tetapi akhirnya menjadi ketagihan. Faktor pergaulan yang salah juga turut berperan dalam masalah ini.
"Pihak kepolisian terus berupaya keras melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pengedar, pengguna, maupun kurir yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba," ujar Iptu Jamali di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin (13/05/2024).
Satuan Narkoba Polres Kapuas Hulu juga intens melakukan sosialisasi tentang dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba, khususnya kepada generasi muda. Upaya ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mereka untuk menjauhi penggunaan narkoba.
"Sosialisasi terus kami lakukan, terutama di kalangan remaja dan pemuda, agar mereka terhindar dari pergaulan negatif yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam penyalahgunaan narkoba," tambahnya.
Iptu Jamali menegaskan pentingnya peran orang tua dan lingkungan masyarakat dalam mengawasi pergaulan anak-anak serta berperan aktif dalam upaya pencegahan dan memberantas peredaran narkoba.
"Kami sangat berharap agar masyarakat proaktif dalam memberikan informasi jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba," katanya.
Lebih lanjut, Jamali mengungkapkan bahwa peredaran narkoba sudah merambah ke sejumlah kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Faktor lain yang turut memperparah masalah ini adalah dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi.
Baca Juga: Dinkes Kapuas Hulu: 70 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tersebar di 12 Kecamatan
Jamali pun mengimbau kepada semua pihak untuk selalu komitmen dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Kapuas Hulu.
"Perlu kita waspadai bersama untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak masuk dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba," pinta Jamali.
Berita Terkait
-
Dinkes Kapuas Hulu: 70 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Tersebar di 12 Kecamatan
-
Viral Pemuda Bonceng Tiga Ugal-Ugalan di Pontianak, Tabrak Ibu dan Anak hingga Hampir Dihakimi Massa
-
Tambang Emas Ilegal di Hulu Sungai Kapuas Merusak Taman Nasional, Balai Besar TNBKDS Siap Tertibkan
-
Pemkab Kapuas Hulu Buka Pendaftaran Seleksi Pegawai PNS dan PPPK
-
Kebakaran Melanda 2 Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
Terkini
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital