SuaraKalbar.id - Viral seorang ibu melahirkan di dalam mobil ambulan saat menuju ke rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Lewat unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @ketapangterkini, terlihat rekaman amatir yang dibagikan saat detik-detik sang ibu tengah bersalin.
Persalinan ibu yang melahirkan tersebut, diketahui dibantu oleh bidan dan warga sekitar dengan peralatan seadanya.
Syukurnya, ibu dan anak perempuannya diketahui dalam keadaan selamat. Namun, diduga persalinan tersebut terjadi akibat jalanan rusak yang dilintasi pada kawasan Kendawangan.
Baca Juga: Viral Video Pria di Pontianak Nekat Curi Barang Bekas saat Warga Gelar Hajatan Pernikahan
"Semoga cepat terlaksana, perbaikan jalan pedalaman antar kecamatan yang menghubungkan kota Ketapang," tulis akun tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti menyebutkan kejadian tersebut memang benar terjadi. Sebelumnya ibu hamil tersebut diketahui memang sengaja dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit karena kondisinya yang tak bisa melahirkan di puskesmas.
"Jadi kasus soal pasien yang melahirkan itu memang pasien ini mempunyai indikasi untuk dirujuk karena hasil diagnosa pertama di puskesmas dengan USG pasien ini memang tidak bisa melahirkan di puskesmas. Pasien ini kan setelah diperiksa, kondisinya ketuban pecah dini dan plasentanya tinggi," ujar Erna.
Meskipun demikian, Erna menjelaskan bahwa ada indikasi bahwa ibu hamil tersebut akan melahirkan di jalan sehingga telah disiapkan dua bidan untuk turut serta mengantar pasiennya.
"Pihak puskesmas sudah menyiapkan segala macam untuk kondisi jika pasien tersebut melahirkan di jalan, jadi dua bidan sudah mendampingi," tambahnya.
Baca Juga: Pemuda asal Papua Barat Ditemukan Meninggal Dunia usai Tenggelam di Sungai Pawan Ketapang
Dianggap sebagai mukjizat Tuhan, ibu hamil tersebut akhirnya berhasil melakukan persalinan secara normal namun tetap perlu dirujuk ke rumah sakit karena plasenta yang masih melekat.
"Pasien tersebut dengan kondisi anak sehat namun tetap dirujuk ke rumah sakit karena plasenta masih melekat jadi berhasil dikeluarkan di rumah sakit," tambahnya.
Meskipun demikian, Erna menepis ibu terkait ibu melahirkan di ambulan tersebut karena jalanan rusak.
"Dia menggunakan ambulans otomatis itu safety atau aman, jadi jalan rusak pengaruhnya kecil. Mungkin memang pas itu waktu untuk anaknya lahir, kalau kondisi jalan/alam itu kan bukan faktor menyebabkan dia melahirkan, mungkin pas di jalan pembukaannya sudah lengkap," jelas Erna.
Meskipun demikian, Erna berharap kondisi jalan yang menghubungkan antar kota Ketapang dapat memiliki akses yang layak agar mempermudah transportasi.
"Kita berharap akses kita bagus, semua akan tepat pada waktunya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Pria di Pontianak Nekat Curi Barang Bekas saat Warga Gelar Hajatan Pernikahan
-
Pemuda asal Papua Barat Ditemukan Meninggal Dunia usai Tenggelam di Sungai Pawan Ketapang
-
Seorang WNA China Ditangkap terkait Penambangan Emas Ilegal di Ketapang Kalimantan Barat
-
Asem! Begini Ekspresi Warga Coba Buah Favorit Masyarakat Dayak Kalbar Asam Paya
-
Marak Manusia Silver di Kalbar, Pelaku Anak di Bawah Umur
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji