SuaraKalbar.id - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar), tentu akan banyak kegiatan seremonial yang digelar, untuk itu diharapkan para pelaku Event Organizer (EO) maksimalkan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu usai memberikan sambutan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Event Organizer Dalam Menjaga Harkamtibmas Menuju Pilkada Serentak di Kalimantan Barat” pada Rabu (22/05/2024).
“Apabila nanti kontestan ataupun calon membuat satu acara seperti rapat umum, kemudian kampanye terbuka, di lapangan, stadion ataupun dalam ruangan indoor, kalau ada penunjukan EO atau panitia penyelenggara diharap bisa koordinasi dengan baik dengan pihak kepolisian bagaimana kita bisa melakukan izin, audit pengendalian resiko, salah satunya aspek keamanan infrastruktur,” jelas Brigjen Pol Roma, disadur dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com.
Bukan tanpa alasan, dengan maksimalnya koordinasi, Wakapolda Kalbar ingin agar tercipta kegiatan yang aman dan lancar.
Baca Juga: Jadwal Kegiatan Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-38 2024
“Untuk pembuatan daripada rencana pengamanan sehingga kita dapat memastikan yang hadir dalam acara tersebut terjamin keselamatannya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum Asosiasi Penyelenggara dan Produksi Event (APPE) Kalbar, Kiki Zulkifli mengapresiasi kegiatan. Kiki menyampaikan kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah tersendiri bagi para pelaku EO.
“Kami sangat apresiasi dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Ini momen yang tepat , buat pelaku event organizer Kalimantan Barat untuk persiapkan diri menyambut pesta demokrasi. Ini kami tunggu-tunggu karena dengan momen Ini kami butuh media atau wadah untuk kami sampaikan apa yang selama ini jadi kendala kami, tantangan kami,” tambah Kiki.
Berita Terkait
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Putusan Dismissal Rampung, Daftar 40 Sengketa Pilkada 2024 yang Lolos Tahap Pembuktian di MK
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM