SuaraKalbar.id - Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor milik kurir JNT di Kecamatan Ngabang, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah laporan diterima. Pelaku yang diketahui berinisial A, merupakan warga Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Aksi nekat pelaku terjadi di Gang Koordinasi, Nomor 13 Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang.
Kejadian bermula ketika sepeda motor milik kurir JNT yang sedang membawa paket diparkirkan dengan kunci yang masih terpasang. Melihat kesempatan tersebut, pelaku langsung mengambil sepeda motor tersebut.
Begitu mendapatkan laporan, Kanit Jatanras Polres Landak, Aipda Ernest Jhon, bersama Anggota Tim Unit Jatanras segera melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dalam upaya pengejaran, pelaku sempat meninggalkan motor curian di dekat sungai yang berada di Dusun Selojeng. Pelaku kemudian melarikan diri sambil membawa sebagian paket yang berada di dalam keranjang motor tersebut.
Pada pukul 20.30 WIB di hari yang sama, anggota Jatanras mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumah keluarganya di Gang Koordinasi, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang. Pelaku beserta barang bukti kemudian langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Landak.
Baca Juga: Nekat Curi Sepatu di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Pria Ini Panen Kecaman Netizen
Kapolres Landak, AKBP I Nyoman Budi Artawan, melalui Kasat Reskrim IPTU Raja Toga Paruhum menyampaikan bahwa pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Diketahui pelaku merupakan residivis kasus narkoba yang baru bebas dua bulan lalu, dan kali ini kembali melakukan tindak kriminal dengan mencuri untuk membeli narkoba jenis shabu.
IPTU Raja juga menekankan kepada masyarakat pentingnya segera melaporkan kehilangan kepada pihak berwajib, khususnya Polres Landak, untuk mempercepat proses penanganan dan penangkapan pelaku.
"Bagi masyarakat, apabila merasa kehilangan segera melaporkan ke pihak berwajib, khususnya ke Polres Landak. Hal ini akan mempercepat penanganan dan penangkapan pelaku," pesan IPTU Raja.
Berita Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Kenalan dengan Krmer APX-350 MA 2025, Motor Balap Berteknologi Grand Prix dengan Jiwa KTM
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Charging Baterai Motor Listrik di Bawah 20 Persen? Stop, Ini Alasannya
-
Ketika Aerox Bermetamorfosis Jadi Anggota Keluarga Yamaha Mio, Dicampakkan MAXI Series?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?