SuaraKalbar.id - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah bus antar jemput anak sekolah milik PT Cargill di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, pada Rabu (29/5/2024) pagi.
Video kecelakaan tersebut sempat beredar luas di aplikasi pesan instan, memperlihatkan korban yang tergeletak di pinggir jalan dengan posisi telungkup, sementara motor miliknya mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Marau IPTU Martin Nababan membenarkan kejadian tersebut. "Korbannya seorang laki-laki," ujarnya.
Martin mengungkapkan bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan poros provinsi Marau Air Upas. Jenazah korban saat ini sedang dibawa menuju Pamekasan, Madura, melalui Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Untuk sementara posisi jenazah sudah dibawa ke Pangkalan Bun lewat darat, menggunakan ambulans dari perusahaan, itu saja keterangan sementara," tambahnya.
Meskipun Martin Nababan tidak merinci bagaimana kronologis kecelakaan tersebut, pihak kepolisian saat ini tengah memediasi antara pihak perusahaan dengan keluarga korban.
"Ini saya lagi mediasi dulu ya," singkatnya.
Sementara itu, upaya konfirmasi yang diajukan kepada Muhammad Rajali, Regional Head, Government Relations Cargill Tropical Palm, belum mendapatkan respon hingga berita ini ditayangkan. Pesan singkat yang dikirim ke nomor pribadinya masih belum dijawab.
Baca Juga: Kelakuannya Viral di Media Sosial, Pelaku Bully di Ketapang Akhirnya Minta Maaf
Berita Terkait
-
Kelakuannya Viral di Media Sosial, Pelaku Bully di Ketapang Akhirnya Minta Maaf
-
Wanita di Ketapang Dibully Rekan Kerja, Dipukul dan Dipaksa Makan
-
Tragedi di Jalan Sungai Bangkong, Driver Ojol Kecelakaan Tabrak Anjing Liar, Luka Kaki Parah
-
Tertimpa Box Kontainer, Pengendara Motor di Singkawang Meringis Kesakitan
-
Viral Ibu di Ketapang Melahirkan di Mobil Ambulan akibat Jalan Rusak, Begini Tanggapan Kadinkes Kalbar
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital