SuaraKalbar.id - Musim layangan kembali memakan korban yang berlokasi di Duplikasi Jembatan Kapuas 1, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kabar tersebut beredar di sosial media usai diunggah oleh akun Instagram @pontianak_infomedia pada Minggu (09/06/2024) siang.
Lewat unggahan yang dibagikan akun tersebut, seorang pengendara motor sekaligus korban tampak membagikan potret cedera yang ia dapatkan.
Terlihat jelas, korban mengalami luka pada area wajah sekitaran bibirnya dengan luka gores dari tali gelasan yang cukup dalam hingga menyebabkan darah keluar dari luka tersebut.
Baca Juga: Jembatan Kapuas 1 yang Baru Diresmikan Jadi Tempat Nongkrong, Pengunjung Ditegur Polisi
"Jatuh korban lagu akibat tali kelayang di jembatan tol Kapuas Duplikat," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip di hari yang sama.
Akibat kejadian tersebut, pemilik akun tampak berharap agar masyarakat dalat berhati-hati dalam bermain layangan.
"Semoga masyarakat yang bermain kelayang sadar bahwa aktivitasnya merugikan dan membahayakan orang lain," harap akun tersebut.
Kabar tersebut lantas menarik banyak perhatian publik, tak sedikit netizen dibuat geram dengan para pemain layangan yang dinilai membahayakan orang lain.
"Yang main kelayang tuh diikat pakai gelasan lehernya," geram netizen.
Baca Juga: Daftar Kendaraan yang Dilarang Melintasi Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak
"Coba gak dirazia kelayang, benci benar aku kalo udah sampai ada korban dibuat.. boleh main bah ditempat luas yang gak ada orang lalu lalang," ketik netizen.
"Tangkap aja orang main-maun kelayang tuh apa lagi pake gelas jangan sampai makan korban baru ditindak," tambah yang lainnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Banyak Oknum Pengendara Problematik, Netizen Catatkan 31 Dosa Besar Xpander: Tabiat Kondang Sejak Perang Dunia 2?
-
Tak Main di Film Layangan Putus, Putri Marino Ternyata Capek Jadi Istri Diselingkuhi
-
Waspada! Aksi Peras Pengendara Modus Nyebrang Lampu Merah, Pelakunya Berkeliaran di Gambir Jakpus!
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
-
Musuh Bebuyutan Jalanan, Perilaku Menyebalkan Pengendara Bermotor di Jalan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi