SuaraKalbar.id - Kantor Imigrasi Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah memulangkan 10 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tertangkap saat melintasi jalur tidak resmi di Kecamatan Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia. Para PMI tersebut diamankan oleh Satgas Pamtas saat mencoba memasuki Malaysia melalui jalur ilegal.
Kepala Subseksi Teknologi Informasi, Intelijen, dan Penindakan Keimigrasian, Joenari Anthony Marpaung, mengungkapkan pada Selasa bahwa kesepuluh PMI ini tertangkap saat tim gabungan Satgas Pamtas Yonzipur 5/Abw melakukan patroli di jalur tersebut.
“PMI itu tertangkap Satgas Pamtas saat melintas jalur ilegal menuju arah Malaysia, setelah kami melakukan pemeriksaan para PMI tersebut kami pulangkan ke tempat asal,” jelas Joenari.
Menurut penjelasan Joenari, dari hasil pemeriksaan, kesepuluh PMI tersebut mengaku hendak bekerja di perkebunan kelapa sawit di Mukah, Malaysia. Namun, sembilan dari mereka tidak memiliki paspor dan hanya membawa KTP. Setelah dilakukan pendataan dan pembuatan surat pernyataan, kesepuluh PMI tersebut dipulangkan ke NTB.
Baca Juga: Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!
Lebih lanjut, Joenari menyebutkan bahwa pada 7 Juni 2024, Imigrasi di PLBN Badau juga menerima tiga orang WNI dari Lombok yang terindikasi akan bekerja sebagai PMI non prosedural di Malaysia tanpa memiliki paspor.
“Mereka (PMI) juga terindikasi akan bekerja sebagai PMI non prosedural di Malaysia dan tidak memiliki paspor,” tambahnya.
Menyikapi maraknya penyelundupan PMI di perbatasan, Joenari menegaskan bahwa Imigrasi Putussibau terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan dan melakukan sosialisasi agar warga tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan ilegal ke luar negeri.
“Persoalan PMI menjadi perhatian serius, kami terus berupaya agar warga kita tidak terjebak dalam perdagangan manusia,” tutup Joenari.
Baca Juga: Jokowi Berkurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Syuhada Bengkayang Kalbar
Berita Terkait
-
Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!
-
Jokowi Berkurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Syuhada Bengkayang Kalbar
-
Harga Kopi Liberika Tembus hingga Rp80 Ribu di Tingkat Petani Kalbar
-
Lebih dari 2.000 Warga Kalbar jadi Pekerja Migran Ilegal
-
Mendebarkan, Video Detik-Detik Bidan Desa Antar Ibu Hamil ke Rumah Sakit Sanggau Lewat Sungai Curam
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
Dana Kaget Gratis Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!