Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 13 Juni 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi mayat (Envato)

SuaraKalbar.id - Warga Desa Sebirang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, dikejutkan oleh penemuan mayat yang mengapung di Sungai Landak pada hari Selasa, 12 Juni 2024. Jenazah tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Mudzakir (32), warga Dusun Tebing Tinggi, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, yang telah dinyatakan hilang selama sepekan.

Penemuan jenazah bermula ketika seorang pemancing bernama Ilham (28) menemukan tubuh yang tersangkut di batang kayu di aliran sungai.

Ilham segera kembali ke daratan dan memberitahukan penemuan tersebut kepada warga Desa Sebirang. Salah seorang warga kemudian melaporkannya kepada pihak berwenang.

Kapolres Landak, melalui Akp Prambudi, menyatakan bahwa korban dilaporkan hilang sejak Selasa, 4 Juni 2024.

Baca Juga: Warga Dusun Tebing Tinggi Ngabang Hilang Sejak Selasa hingga Kini Belum Ditemukan

Menurut keterangan Kapolsek, pada hari tersebut Mudzakir keluar dari rumah sekitar pukul 11.00 WIB dengan berjalan kaki menuju Pasar Baru Desa Hilir Kantor tanpa mengenakan baju, hanya memakai celana pendek.

Sejak saat itu, korban tidak pernah terlihat lagi, sehingga keluarga melaporkan kehilangannya ke Polsek Ngabang dan melakukan pencarian di sekitar kebun serta pesisir sungai.

Sekitar pukul 15.00 WIB, personil Polsek Ngabang bersama masyarakat setempat mengevakuasi jenazah menggunakan perahu milik warga.

Jenazah dibawa ke dermaga Desa Sebirang, di mana keluarga korban melakukan pengenalan.

Berdasarkan pengenalan celana yang dipakai dan postur tubuh, Paman korban, Ruslan Abdul Gani, dan abang iparnya, Aspul, memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Mudzakir.

Baca Juga: Misteri Penemuan Tulang Manusia di Parit Jalan Danau Sentarum Pontianak, Korban Seorang Wanita?

"Pihak keluarga menerima kematian jenazah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelampai Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak," ujar Kapolsek.

Penemuan jenazah Mudzakir ini mengakhiri pencarian selama seminggu yang dilakukan oleh keluarga dan warga setempat, sekaligus menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Hilir Kantor.

Load More