SuaraKalbar.id - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu warga yang tenggelam di Sungai Barito, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah setelah melakukan pencarian yang intensif selama dua hari.
Hari Suryadi Nata, seorang pria berusia 44 tahun, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia hari ini, Senin (tanggal). Koordinator Lapangan Basarnas Palangka Raya, Rizali, mengungkapkan bahwa korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari titik awal kejadian.
Kejadian bermula pada Sabtu (22/06), saat Hari bersama temannya, Miransyah, pergi melihat alat tangkap ikan di Sungai Ulak Polong.
Mereka menggunakan perahu pompong untuk menyeberangi Sungai Barito. Namun, karena air sungai naik dan berarus deras, perahu mereka terbalik. Miransyah berhasil berenang ke tepi sungai dan bertahan dengan berpegangan pada pohon, sementara Hari tenggelam karena tidak bisa berenang.
Baca Juga: Seorang Pemuda Tenggelam Saat Memancing di Sungai Landak
Keluarga dan warga sekitar segera melakukan pencarian, namun tidak berhasil. Akhirnya, tim SAR dipanggil untuk membantu dalam upaya pencarian.
Operasi SAR melibatkan Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Karau Kuala, Babinsa Bangkuang, BPBD Barito Selatan, Perangkat Desa Babai, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A A Ketut Alit Supartana, menyatakan bahwa jenazah Hari Suryadi Nata telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga. Dengan penemuan korban, operasi SAR resmi ditutup dan semua tim SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Supartana juga mengucapkan terima kasih atas bantuan serta kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian yang berat ini.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik saat menggunakan angkutan sungai, termasuk dengan melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung dan peluit. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang, terutama bagi mereka yang tidak bisa berenang.
Berita Terkait
-
Seorang Pemuda Tenggelam Saat Memancing di Sungai Landak
-
Mengantuk Saat Berkendara, Sopir Dump Truk Tabrak Sepeda Motor di Trans Kalimantan, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Satu Korban Tewas
-
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Kalimantan Selatan
-
Kronologi Guru Honorer di Barito Kuala Ditusuk Pacar, Apa Motifnya?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak