SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Landak baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari PJ Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) atas keberhasilannya dalam mengentaskan desa sangat tertinggal dan tertinggal pada Selasa (02/07/2024).
Mengutip dari dpmpd.landakkab.go.id, PJ Bupati Landak, Gutmen Nainggolan menyebutkan bahwa Kabupaten Landak sudah tak memiliki desa yang masuk ke kategori sangat tertinggal dan tertinggal.
"Untuk 5 kategori IDM mulai dari sangat tertinggal sudah 0 Desa tertinggal sudah 0 Desa, kategori Desa berkembang ada 61 Desa, Untuk Desa Maju ada 38 dan Desa Mandiri di Kabupaten Landak sudah ada 57 Desa. Artinya dari 156 desa di Kabupaten Landak memang masih ada cukup banyak desa berkembang. Tetapi untuk kategori desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Kabupaten Landak,” ujar Gutmen.
Namun meskipun demikian, baru-baru ini viral kondisi jalan yang berada di area tengah Kabupaten Landak, yang dinilai berbanding terbalik dengan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Hilang Harga Diri, Mobil Pajero Sport di Kalimantan Dipakai untuk Angkut Rumput!
Lewat unggahan yang dibagikan akun @landakpusatinformasi, terlihat warganet tampak merekam satu kondisi jalan rusak yang disebutkan berada di Jalan Pulau Bendu, Ngabang, Landak, Kalbar.
Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat penampakan jalan yang mengalami cukup parah hingga harus ditandai oleh warga sekitar agar tak memakan korban.
"Keluhan warga: Di Landak, di area tengah kota pun masih ada 'penanda jalan rusak' seperti ini," tulis keterangan dalam video tersebut.
Selain itu, kerusakan jalan tersebut bahkan disebutkan telah terjadi cukup lama namun sama sekali tak tersentuh perbaikan.
"Jalan di tengah kota kok dibiarkan rusak berlama-lama seperti ini," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Viral Video Detik-Detik 2 Maling Curi 8 Babi Pakai Karung di Kabupaten Landak
Kabar tersebut lantas viral dan menarik perhatian publik. Tak sedikit netizen memberikan sindiran terkait Kabupaten Landak yang mendapatkan penghargaan. Selain itu ada pula yang mewajarkan kondisi jalan rusak tersebut.
"Tidak heran Kabupaten Landak jadi Kabupaten termiskin, pembangunan jalan aja masih ketinggalan," tulis netizen.
"Katanya Landak bebas dari desa tertinggal. Barusan dapat penghargaan," tawa netizen.
"Kabupatennya kaya alam. Kucuran dana melimpah tapi ahh sudahlah," sindir netizen.
"Mau heran tapi ini Landak," tambah yang lainnya.
Berita Terkait
-
Hilang Harga Diri, Mobil Pajero Sport di Kalimantan Dipakai untuk Angkut Rumput!
-
Viral Video Detik-Detik 2 Maling Curi 8 Babi Pakai Karung di Kabupaten Landak
-
Viral Video Penculikan Anjing di Pontianak, Pelaku Gunakan Racun hingga Seret Anabul
-
Viral Video Warga Sebut Jalan Rusak di Sanggau Bagus untuk Latihan Balap: Jangan Diperbaiki, Saya Suka Standing
-
Modal Titip Ban, Pencuri di Pontianak Bawa Kabur Ikan Arwana
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan