Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 03 Juli 2024 | 16:00 WIB
Seorang pria di Pontianak diduga larikan ikan arwana. (Suara.com/tangkapan layar)

SuaraKalbar.id - Vira seorang maling lakukan aksi pencurian dengan membawa kabur seekor ikan arwana yang berlokasi Jalan Budi Utomo, Pontianak, kalimantan Barat.

Kabar tersebut viral usai diunggah oleh akun Instagram @pontianak_infomedia pada Senin (01/07.2024) siang,

Dalam unggahan yang dibagikan, pelaku sempat terekam kamera CCTV yangawalnya melihat-lihat ke toko penjualan ikan tersebut dengan menggunakan kaos dan topi berwarna hitam.

Menurut keterangan yang diberikan pemilik toko, pelaku sendiri diketahui berhasil membawa kabur satu ekor ikan arwana senilai Rp 2 juta rupiah.

Baca Juga: Aksi Maling Sepatu di Pontianak Terekam CCTV, Santai Kembalikan Curian saat Ketahuan

"Mohon bantuannya bagi yang kenal orang ini taang ke toko kami di Budi Utomo bawa pergi satu ekor ikan arwana Rp 2 juta belum bayar," tulis keterangan pemilik toko.

Pemilik toko sendiri mengakui kelalaian mereka yang mengizinkan pelaku membawa kabur ikan tersebut tanpa adanya penitipan identitas dan hanya bermodalkan ban kendaraan.

"Dia bawa lari ikan lalu nitipkan ban di toko kami, salahnya kami tidak minta dia taruh (titip) KTP," tambah keterangan tersebut.

Selain itu, dalam cuplikan kamera cCTV diduga pelaku sengaja melakukan aksinya dan sempat memberikan kode kepada rekan yang mendapinginya.

"Orang ini masih sempat cungkan jempol ke kawannya," pungkas keterangan tersebut.

Baca Juga: Belasan Anjing Dilepas Liar hingga Bahayakan Warga di Kubu Raya, Pemilik Diamuk Warganet

Kabar tersebut lantas viral dan menarik perhatian publik, tak sedikit netizen turut prihatin dengan kejadian yang dialami pemilik toko hingga berharap sejumlah pemilik usaha dapat berhati-hati.

"Yang isi dana Rp 40o ribu aja nitip kunci motor aja ternyata kuncinya palsu. Hemmm jaman sekarang yang punya usaha jangan mudah dikibulin ya, harus jeli dan teliti," tulis netizen.

"Abuh emang aneh, kenapalah kamu kasi dulu ikannya itu, itulah sebagai pembelajaran sekarang kalau mau transaksi jual beli harus benar," tulis netizen.

"Capek-capek sedekah dengan nyata. Rp 2 juta loh bukan Rp 2 ribu segampang itu percaya ayolah lebih kritis lagi masalah uang. Jual beli, uang dulu baru barang," tambah netizen lainnya.

Kontributor : Maria

Load More