SuaraKalbar.id - Sebuah video perkelahian viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang pemuda tampak memukuli seorang Pecalang atau petugas keamanan desa di Skate Park, Kuta, Kabupaten Badung.
Setelah dikonfirmasi, perkelahian tersebut bermula saat Pecalang berinisial IMU (33) sedang berpatroli keamanan di sekitar Jalan Pantai Kuta pada Kamis (18/7/2024) pukul 00.30 WITA. Saat itu, dia melihat beberapa pemuda yang melakukan standing dengan sepeda motornya di depan SDN 1 Kuta.
IMU lantas menegur salah satu dari mereka yang berinisial GKEP (21). Namun, mereka justru tidak mengindahkan teguran itu dan melarikan diri bersama teman-temannya. IMU sempat mencoba mengejar mereka namun gagal mendapatkannya.
“IMU bersama rekannya kemudian menegur pelaku berinisial GKEP dan teman-temannya. Namun, mereka tidak terima dan malah memacu sepeda motor mereka,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi pada Jumat (19/7/2024).
Setelahnya, IMU kembali melihat mereka berada di Skate Park. Namun, baru saja IMU memarkir sepeda motornya, dia langsung dipukul oleh GKEP.
Korban dipukul pada beberapa kali pada bagian kepala hingga terjatuh. Saat hendak terbangun, korban ditarik rambutnya dan kembali dipukuli berkali-kali pada bagian kepala belakang hingga mengalami benjolan.
“Ketika korban mendekat dan memarkir sepeda motornya, pelaku malah memukul korban di bagian dahi dan bibir, serta memukul kepala bagian belakang hingga korban terjatuh,” tutur Sukadi.
“Ketika korban hendak bangun, pelaku menarik rambut korban ke bawah sambil memukul kepala belakangnya berkali-kali, menyebabkan kepala korban mengalami benjolan,” imbuhnya.
Momen pemukulan itu kemudian divideokan beberapa warga yang kebetulan berada di lokasi hingga menjadi viral. Setelah selesai memukul, GKEP langsung berlari meninggalkan lokasi.
Saat ini korban disebut mengalami perawatan karena masih merasa nyeri kepala usai peristiwa tersebut. Sementara pelaku berhasil diamankan di kediamannya yang berada di Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (18/7/2024) sore.
Polisi masih mendalami motif dengan memintai keterangan dari pelaku.
“Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kuta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Kejam! Pasien Lansia Ditelantarkan di RSUD dr. Soedarso diduga Karena Gunakan Askes, Anak Korban: Mikir Gak Mereka Tuh!
-
Kadinkes Kalimantan Barat Pastikan Sanksi Tegas Sopir Ambulans yang Telantarkan Jenazah di SPBU Sintang
-
Sopir Ambulans di Sintang Dituntut Adat dan Pidana Usai Turunkan Jenazah Bayi di SPBU
-
Klarifikasi Sopir Ambulans RSUD Sintang usai Turunkan Jenazah Bayi di SPBU: Maaf dan Siap Dipecat
-
Viral Sopir Ambulans RSUD Sintang Turunkan Jenazah di SPBU karena Keluarga Tak Mampu Bayar Uang Bensin
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia