SuaraKalbar.id - Peristiwa tragis terjadi di Jalan Kelam, Sintang pada Senin malam (15/07/2024), di mana sebuah jenazah yang diangkut oleh ambulans RSUD Sintang diturunkan di salah satu SPBU setelah pihak keluarga diduga tidak mampu membayar uang bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 400 ribu yang diminta oleh sopir ambulans.
Kejadian ini pertama kali mencuat lewat unggahan akun Instagram @majeliskopi08 yang memperlihatkan keluarga jenazah protes atas tindakan tersebut. Dalam video tersebut, pria yang merupakan keluarga korban menjelaskan bahwa sopir ambulans meminta uang BBM sebesar Rp 400 ribu.
"'Bang minta duit Rp 400 ribu', aku terus terang bilang aku gak punya duit, udah kami bayar di kasir," ujar pria tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sebelum menaiki ambulans, pihak keluarga telah membayarkan Rp 600 ribu kepada kasir rumah sakit. Namun, permintaan ini tidak digubris oleh sopir ambulans yang bersikeras meminta tambahan uang BBM.
"Oh gak bisa gitu, ini urusan saya. Mereka gak ada urusan," ujar supir yang diucapkan ulang oleh keluarga korban.
Kejadian ini membuat keluarga korban sangat kesal dan tampak menahan emosi mereka.
"Itu hati udah tertekan tadi, udah sakit. Kalau aku gak sadar, aku tinju tadi," ujar pria tersebut sambil menangis.
Ia menambahkan bahwa tindakan ini sangat menindas rakyat dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Betul-betul nindas rakyat, kami tidak terima. Jangan terjadi seperti ini lagi lah, kasian masyarakat lain," pungkasnya.
Baca Juga: Waduh, Maling di Sambas Nekat Curi Kondom di Alfamart
Kabar ini lantas viral dan menarik perhatian publik. Banyak netizen yang mengecam aksi sopir ambulans tersebut.
"Viralkan biar supir ambulance di pecat dan rumah sakitnya mendapatkan teguran dari pemerintah setempat," tulis seorang netizen.
"Ini bukan salah rumah sakitnya, tapi permainan supir ambilannya. Jelas-jelas udah dibayar Rp 600 ribu ke RS," ketik netizen lainnya.
"Kawal sampai supir ditemukan dan semoga keluarga supir tidak mengalami hal yang sama," tambah yang lainnya.
Berita Terkait
-
Waduh, Maling di Sambas Nekat Curi Kondom di Alfamart
-
Viral! Staff Dokter Kimia Farma di Pontianak Diduga Jadi Pelakor, Sempat Ucap Sayang ke Suami Korban?
-
Meteran Listrik Dicabut PLN, Warga Mempawah Dituntut Bayar Rp57 Juta jika Ingin Pasang Baru
-
Nasib Malang Guru di Kabupaten Landak, Tubuh Penuh Lumpur Gegara Jatuh saat Lintasi Jalan Rusak: Demi Anak Bangsa!
-
Eksklusif: 52 Ribu Data Universitas Tanjungpura Bocor, Pihak Kampus Klaim Tak Ada Data Sensitif?
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal