SuaraKalbar.id - Empat anggota polisi dari Polres Melawi diduga terlibat dalam kasus kejadian pencurian buah kelapa sawit di Desa Junjung Permai, Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi. Pemilik kebun sawit, H. Said Faisal, melaporkan kejadian tersebut pada 30 Januari 2023, namun hingga kini belum ada kejelasan atas proses hukum yang berjalan.
H. Said Faisal mengungkapkan bahwa pencurian tersebut terjadi pada 5 Januari 2023, yang menyebabkan dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 5.418.000,-.
“Saat itu saya sedang berada di rumah, namun saya mendapat kabar dari anak buah saya bahwa ada beberapa orang yang melakukan pemanenan terhadap buah saya. Saat ditanya, mereka mengatakan bahwa tindakan tersebut atas suruhan saya,” jelas Said Faisal.
Setelah mendapat laporan dari pekerjanya, Said Faisal segera mencari bukti-bukti dan melaporkan dugaan keterlibatan empat anggota kepolisian—Andre, Rizal, Tomo, dan seorang lagi yang tidak dikenal—dalam pengawalan aksi pencurian tersebut.
“Saya melaporkannya kepada Polres Melawi, namun hingga kini laporan saya belum ditindaklanjuti, dan anggota tersebut masih menjalani tugas seperti tak ada masalah,” kata Said Faisal dengan nada kecewa.
Di tempat terpisah, Kuasa Hukum H. Said Faisal, Edward L. Tambunan, mengungkapkan bahwa tindak pidana pencurian ini sudah memiliki beberapa bukti kuat, namun proses hukumnya masih belum jelas.
“Pencurian itu telah dilaporkan sejak tahun lalu, bahkan ada dugaan bahwa pencurian tersebut dikawal oleh pihak kepolisian Polres Melawi. Kami mempertanyakan ada apa di balik tindakan ini, bahkan sampai sekarang belum ada kejelasan perkara ini,” ujarnya.
Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, saat dikonfirmasi terkait tuduhan tersebut, menyatakan bahwa laporan ini masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk laporan tersebut saat ini masih ditangani, namun kita belum menemukan bukti adanya keterlibatan anggota dalam laporan yang dimaksudkan, dan tentunya akan kita tindak lanjuti,” kata Kapolres Syafi’i saat menghadiri Polda Cup di Pontianak pada Rabu (30/07/2024).
Baca Juga: 6 Karyawan PT. SJP Ditangkap Polisi Akibat Penggelapan 25 Karung Pupuk NPK Blue
Kapolres juga menjelaskan bahwa laporan yang diajukan oleh Said Faisal mungkin memiliki unsur konflik internal keluarga, mengingat salah satu terlapor adalah menantu Said Faisal sendiri.
“Dugaan sementara dalam kasus ini, yang dilaporkan oleh Said Faisal itu merupakan menantunya dan ini merupakan masalah internal keluarga mereka, yang dimana status anak Said Faisal adalah suami terlapor, dan terkait adanya dugaan keterlibatan anggota saya tentu bisa saja itu merupakan tindakan pengawalan yang diminta oleh terlapor R, dan tentu kasus ini masih kita dalami,” jelasnya.
Berita Terkait
-
6 Karyawan PT. SJP Ditangkap Polisi Akibat Penggelapan 25 Karung Pupuk NPK Blue
-
3 Optik BPJS Terdekat di Melawi
-
Miris! Demi Besi, 2 Orang Nekat Rusak 14 Makam Tionghoa di Kubu Raya
-
Seorang Buruh Tani Diduga Setubuhi Siswi SMA di Kebun Sawit Kubu Raya
-
Seorang Pekerja di Pontianak Nekat Curi Tiang Jaringan Karena Gaji Belum Dibayar
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia