SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) kembali mengadakan program bebas denda pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat Kalbar yang ingin melakukan pembayaran.
Program ini berlaku sejak 19 Juni hingga 20 Desember 2024, dengan tujuan memberikan keringanan kepada masyarakat terkait pembayaran denda pajak kendaraan bermotor.
Kepala UPT PPD Pontianak Wilayah I, Edy Gunawan, menjelaskan bahwa pembebasan denda ini mencakup berbagai jenis kendaraan.
Program ini meliputi pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kedua untuk semua jenis kendaraan, penghapusan pajak progresif, serta relaksasi pajak kendaraan bermotor untuk tunggakan pajak tahun keempat dan kelima khusus untuk kendaraan roda dua dan roda tiga.
Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca Wilayah Kalimantan Barat Hari Ini: Hujan Lebat dan Angin Kencang
Ia menambahkan bahwa program serupa telah beberapa kali dilaksanakan oleh Pemprov Kalbar sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
“Hal ini mendorong daya tarik masyarakat untuk mau dan bangga membayar pajak serta bebas denda,” jelas Edy.
Ia berharap masyarakat segera memanfaatkan program kebijakan pemerintah ini, sehingga dapat membayar pajak tanpa dikenai denda. Dengan adanya program ini, Pemprov Kalbar berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dan memberikan kontribusi pada pembangunan daerah.
Sebelumnya diberitakan bahwa
Bayar Pajak Kendaraan Bebas Denda di Kalimantan Barat: Manfaatkan Program hingga 20 Desember 2024
Baca Juga: Polda Kalsel Tangkap Pengedar Sabu Jaringan Kalbar di Banjarmasin
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui UPT PPD Pontianak Wilayah I Bapenda Provinsi Kalbar kembali menggelar program penghapusan denda pajak kendaraan bermotor. Program ini berlaku mulai dari tanggal 19 Juni hingga 20 Desember 2024 dan memberikan berbagai kemudahan bagi wajib pajak di wilayah tersebut.
Program ini diadakan berdasarkan penerapan Pasal 74 UU No. 22 Tahun 2009, yang bertujuan untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor. Berikut adalah rincian dari program yang ditawarkan:
- Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor: Masyarakat tidak perlu membayar denda untuk keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor selama periode program berlangsung.
- Bebas Denda BBNKB II: Bebas dari denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kepemilikan kendaraan kedua dan seterusnya.
- Gratis Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kedua: Pemilik kendaraan yang melakukan balik nama untuk kendaraan kedua atau lebih akan mendapatkan penghapusan biaya balik nama.
- Bebas Pajak Progresif: Penghapusan pajak progresif untuk kendaraan kedua dan seterusnya, sehingga pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak kendaraan dengan tarif tetap tanpa kenaikan progresif.
- Diskon Pajak Kendaraan: Selain penghapusan denda, program ini juga memberikan diskon pokok pajak kendaraan bermotor:
- Diskon 25%: Bagi wajib pajak yang menunggak 4 tahun (khusus kendaraan roda 2 dan roda 3).
- Diskon 40%: Bagi wajib pajak yang menunggak 5 tahun (khusus kendaraan roda 2 dan roda 3).
Program ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan mereka tanpa harus khawatir tentang denda dan biaya tambahan lainnya. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya sebelum batas waktu yang ditentukan.
Jangan sampai kelewatan! Segera manfaatkan program ini dan hindari sanksi. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi UPT PPD Pontianak melalui kontak yang tersedia atau mengikuti informasi terbaru di media sosial resmi mereka.
Berita Terkait
-
Update Prakiraan Cuaca Wilayah Kalimantan Barat Hari Ini: Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Polda Kalsel Tangkap Pengedar Sabu Jaringan Kalbar di Banjarmasin
-
Kalbar Darurat Asap, Dinas Pendidikan Terbitkan Surat Edaran untuk Sekolah, Ini Isinya
-
Kabut Asap Menguat, WALHI Desak Respons Cepat Pemda Kalbar
-
Profil Lengkap Hamzah Haz, Wapres ke-9 RI asal Kalbar yang Penuh Inspirasi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
6 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta yang Nyaman untuk Keluarga
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Klik Sekarang dan Rasakan Kejutannya
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
-
Bakal jadi Ikon Baru Kalbar, Pemkab Bengkayang Siapkan Rp18 Miliar untuk Bangun Gereja Santo Pius X
-
Satpol PP Pontianak Jaring 43 Anak dalam Razia Jam Malam