SuaraKalbar.id - Seorang pria asal Nusa Tenggara Timur, yang diketahui bernama Peter, ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Kapuas, Pontianak Barat. Peter dilaporkan hilang pada Rabu (14/08/2024) setelah menceburkan diri ke sungai saat mengunjungi rumah keluarganya di kawasan tersebut.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak, Suaka, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada Rabu malam setelah keluarga dan warga sekitar Gang Jeruju melaporkan hilangnya Peter. Upaya pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polairud, TNI, Ditsamapta Polda Kalbar, serta para relawan dan warga setempat.
"Pencarian awal dilakukan dengan metode penyelaman, namun minimnya jarak pandang di dasar sungai karena kondisi air yang keruh dan derasnya arus, membuat penyelaman sulit dilakukan," ujar Suaka pada Kamis (15/08/2024) siang.
Suaka menambahkan bahwa pencarian juga dilakukan dengan metode penyisiran di wilayah-wilayah yang diduga menjadi tempat hanyutnya korban.
Baca Juga: ABK KM Bintang Terang asal Tegal Hilang di Perairan Kubu Raya
Usaha keras tim pencari akhirnya membuahkan hasil pada Kamis siang, ketika tubuh Peter ditemukan mengapung di arah hulu, sekitar 800 meter dari lokasi awal ia terjatuh.
"Korban ditemukan oleh petugas gabungan pada pukul 14:15 WIB dalam keadaan mengapung dengan bagian kepala muncul ke permukaan, dan di tangan korban ditemukan senjata berupa sebilah pisau," kata Suaka.
Setelah ditemukan, jenazah Peter langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan. Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi pencarian resmi ditutup. Keluarga Peter menerima kematiannya sebagai sebuah musibah.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Warga sekitar juga turut berduka dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama ketika berada di sekitar kawasan sungai dengan arus yang kuat.
Baca Juga: Debit Air Sungai Kapuas Meningkat, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada Banjir
Berita Terkait
-
ABK KM Bintang Terang asal Tegal Hilang di Perairan Kubu Raya
-
Debit Air Sungai Kapuas Meningkat, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada Banjir
-
Perahu Terbalik di Sungai Barito, Satu Korban Ditemukan Meninggal
-
Seorang Pemuda Tenggelam Saat Memancing di Sungai Landak
-
Mandi di Parit Dekat Rumah, Bocah 5 Tahun di Pontianak Meninggal Tenggelam
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025