SuaraKalbar.id - Debit air Sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Akibatnya, sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut mulai tergenang banjir.
Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan imbauan melalui pesan singkat dan media sosial.
"Kami sudah sampaikan imbauan juga melalui pesan singkat secara berjenjang dan melalui media sosial agar masyarakat mewaspadai bencana alam, baik itu banjir, longsor dan juga angin puting beliung," kata Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kantor Bupati
Menurut Gunawan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), daerah tersebut masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya banjir di berbagai daerah.
Saat ini, banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Kapuas telah melanda daerah Teluk Barak di Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati di Kecamatan Putussibau Selatan.
Selain itu, daerah tepian Sungai Kapuas seperti Bika dan Manday di Kecamatan Bika juga turut terdampak.
Gunawan mengajak semua pihak, baik pemerintahan, lembaga swasta, maupun masyarakat dari tingkat kecamatan hingga desa, untuk berkolaborasi dalam menanggulangi bencana.
Ia juga berharap camat dan kepala desa segera menyampaikan informasi setiap perkembangan bencana agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan langkah penanganan.
"Apabila terjadi banjir, utamakan keselamatan dan mengamankan barang berharga, serta jaga selalu kesehatan dan ketersediaan kebutuhan pokok," pesan Gunawan.
Berita Terkait
-
Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kantor Bupati
-
BMKG Ingatkan Bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan saat Kemarau Melanda Kalimantan Beberapa Pekan Mendatang
-
Rp10 Miliar Digelontorkan untuk Pembangunan Jalan Mataso-Ulak Pauk Kapuas Hulu!
-
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Kalimantan Selatan
-
Seorang Pria di Kapuas Hulu Ditangkap Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa PLTMH
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak