SuaraKalbar.id - Aksi demo di kantor DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) semakin memanas, ribuan massa tampak penuhi halaman kantor DPRD pada Jum'at (23/08/2024) sore.
Melalui pantauan Suara.com, ribuan massa yang tergabung dari sejumlah aliansi tersebut mulai perlahan berkumpul sejak pagi hingga akhirnya memenuhi keseluruhan halaman DPRD Kalbar.
Aksi massa sengaja melakukan mendatangi kantor DPRD dengan membawa sejumlah tuntutan.
"Tuntutannya tadi ada tiga, pertama kita menuntut pemerintah dan DPR untuk menghentikan pembahasan RUU Pilkada. Dua menuntut presiden jokowi bernhenti mengekang atau membangkang dengan konstitusi. Kalau yang ketiga itu, kalau tuntutan satu dan dua kami tidak diindahkan, kami akan menyuarakan boikot pilkada," ujar Korlab Aliansi Digulis Memanggil, Ikram Asrul saat dikonfirmasi suara.com pada Jum'at (23/08/2024) siang.
Baca Juga: Digulis Memanggil! Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi di DPRD Kalbar, Ini Tuntutannya
Meski telah mengetahui bahwa pihak DPR RI batal mengesahkan revisi Undang-undang seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, namun massa aksi masih merasa perlu mengawal hal tersebut.
Aksi massa diketahui sempat memanas dengan adanya pembakaran ban dan pelemparan botol saat berharap dapat masuk ke dalam kantor DPRD namun untungnya hal tersebut tak berlangsung lama.
"Masuk! Masuk! Masuk!" Teriak para pendemo.
Tak beberapa lama kemudian, hujan deras mendadak turun yang akhirnya membuat massa meminta agar para anggota DPRD turun ke halaman kantor dan menerima aspirasi di tengah derasnya hujan.
Mendapati permintaan tersebut, seorang anggota DPRD Kalbar, Sueb dari Fraksi Hati Nurani Rakyat, lantas turun dan menerima aspirasi massa di tengah derasnya hujan didampingi oleh pihak keamanan.
Baca Juga: Digulis Memanggil! Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi di DPRD Kalbar, Ini Tuntutannya
Sayangnya, aksi tersebut ternyata tak menenangkan massa yang kemudian membuat Sueb kembali naik ke kantor DPRD Kalbar.
Hingga kini, diketahui aksi dari ribuan masyarakat Kalbar tersebut masih terus berlangsung dan tetap meminta agar dapat masuk ke dalam kantor DPRD Kalbar.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo