SuaraKalbar.id - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2025-2030, Ria Norsan diketahui hadir dalam kegiatan Rakerdasus partai PDIP provinsi Kalbar yang diselenggarakan di Pontianak pada Kamis (12/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ria Norsan tampak hadir menggunakan batik dengan didominasi oleh warna merah.
Secara umum, warna merah merupakan warna yang selalu identik dengan partai yang dipegang oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum atau partai PDIP.
Mendapati hal tersebut, tak segan sejumlah wartawan lantas bertanya maksud dari Ria Norsan yang menggunakan baju berwarna merah tersebut.
Baca Juga: Ria Norsan Dipecat Anak Sendiri dari Golkar: Mereka Ingin Mengacau Psikis Saya
Tak menepis, baju itu ternyata memang dikhususkan digunakan oleh dirinya untuk menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan dirinya tak menyangkal terkait dirinya yang diduga akan masuk ke partai PDIP.
"Tunggu menang, kalau kalah malu kasi masuk PDIP. Kalau menang Insyaallah," ujar Norsan tertawa.
Ria Norsan sendiri mengakui dirinya telah dipecat dari Partai Golkar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalbar.
Tak tanggung-tanggung, pmeecatan yang ia dapatkan bahkan dilakukan oleh sang anak, Arief Rinaldi yang juga merupakan anggota partai.
"Bayangkan bapak yang 30 tahun di Golkar dipecat anaknya. Tapi gak masalah di politik itu hal yang bisa terjadi," ujar Norsan.
Baca Juga: Atlet Hapkido asal Kalbar Devi Safitri Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Hubungan antara Ria Norsan dan Partai Golkar yang telah terjalin selama puluhan tahun tersebut diketahui memanas saat Ria Norsan secara 'nekat' maju sebagai bacalon Gubernur didampingi Krisantus Kurniawan, tanpa diusung oleh partai Golkar.
Dalam pertarungan Pilkada Kalbar 2024 ini, Golkar diketahui mengusung mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang didampingi oleh Didi Haryono. Sedangkan Ria Norsan maju tanpa non partai dan diusung oleh Partai PDIP, PPP, dan Hanura.
Berita Terkait
-
Telah Kantongi SK Kepengurusan Baru dari Kemenkum, Bahlil Santai Ladeni Gugatan Kader di PTUN
-
Resmi Terima SK Kepengurusan Golkar, Bahlil Pastikan Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran
-
Diserahkan Langsung Menkum Supratman, Bahlil Terima SK Kepengurusan Partai Golkar Periode 2024-2029
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi