Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 12 September 2024 | 16:45 WIB
Atlet hapkido Sulawesi Barat Devi Safitri (kedua dari kiri) berpose bersama teman-temannya setelah memenangi medali emas nomor kelas 59-63 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR KONI, Banda Aceh, Selasa (10/9/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

SuaraKalbar.id - Devi Safitri, atlet hapkido asal Kalimantan Barat, meraih medali emas pada nomor daeryun kelas 59-63 kilogram putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Devi berhasil mengalahkan Jenifer Priscila Mamoto dalam pertandingan final yang digelar di GOR KONI, Banda Aceh, dengan skor 13-10.

Medali emas yang diraih Devi merupakan medali emas pertama untuk kontingen Kalbar di ajang PON kali ini. Devi mengungkapkan, meskipun sudah membayangkan kemungkinan meraih medali emas, ia tetap merasa terharu dengan pencapaiannya.

“Sebenarnya terbayang sih pasti terbayang. Pola pikirnya kan harus juara, bagaimana caranya kita ini sama-sama berusaha di lapangan. Persiapan kan sudah sama-sama sebelumnya, tinggal berusaha juga di lapangan. Lebih kuat usaha dia atau usaha saya,” ujar Devi.

Baca Juga: Veddriq Leonardo Lolos ke Perempat Final Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024

Devi, yang sebelumnya merupakan atlet taekwondo, menyebut bahwa peralihan ke hapkido terjadi atas ajakan pelatihnya, Sabeum Nim Rusli.

“Saya terjun ke hapkido itu awal mulanya dari pelatih kami. Sabeum Nim Rusli kan dulu pelatih saya juga. Sebelumnya saya ikut taekwondo. Jadi beliau sabeum rusli merekrut saya sebagai atlet hapkido, dari mulai situ lah saya berlatih hapkido,” jelas Devi.

Persiapan Devi untuk PON Aceh-Sumut tergolong singkat, yakni hanya sekitar lima bulan. Meskipun demikian, atlet kelahiran Pontianak ini berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Dukungan dari pihak militer juga berperan penting dalam keberhasilannya. 

"Alhamdulillah, Bapak Pangdam (Panglima Daerah Militer Tanjungpura) kami, Bapak Kabekam kami mendukung, jadi mengeluarkan surat izin kami untuk mengikuti latihan. Setelah keluar surat latihan resmi, saya tidak akan 'diganggu' oleh kesatuan atau Kodam, karena sudah perintah langsung untuk latihan,” katanya.

Dengan prestasi ini, Devi Safitri tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Kalimantan Barat, serta mengukir sejarah sebagai atlet pertama dari daerahnya yang meraih medali emas di PON kali ini. (Antara)

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Kalimantan Barat Raih Medali Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh

Load More