SuaraKalbar.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), turut memantau kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Singkawang terhadap anak di bawah umur.
Sebelumnya, seorang anggota DPRD Singkawang yang baru dilantik, HA, diduga melakukan pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur.
Kasus tersebut viral di sosial media dan cukup banyak menarik perhatian publik. Viralnya kasus ini membuat Kompolnas ikut turun tangan.
Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Beni Mamoto, diketahui melakukan pemantauan langsung di Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (30/09/20024) sore.
Baca Juga: KPU Kalbar Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Rampung Akhir Oktober
Dalam kesempatan tersebut, Beni mengaku telah menerima gelar perkara dari pihak kepolisian.
"Kami melihat bahwa proses ini progresnya bagus, cepat. Dan kita semua berharap bahwa dalam tempo tidak lama kasus ini bisa segera dituntaskan. Sehingga nanti publik bisa tahu kasus ini seperti apa yang harus dilakukan," tegas Beni kepada Suara.com, Selasa (1/10/2024).
Beni menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi berjalannya kasus ini hingga tuntas mulai dari kejaksaan hingga nantinya ke pengadilan.
Selain itu, dirinya turut menegaskan bahwa sejumlah bukti dinilai sudah cukup untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
"Dari gelar yang disampaikan tadi, beberapa progres yang sudah dicapai dalam konteks pembuktian. Menurut data kami sudah cukup bukti untuk perkara ini nanti digelar di pengadilan," tambahnya.
Baca Juga: Sah! 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
Beni menyebutkan, dirinya telah sempat bertemu dengan korban dan turut prihatin atas kondisi korban.
"Kami memang prihatin ya melihat kondisi korban, trauma, stress, perlu pendampingan dari psikolog, untuk terus mendamping yang bersangkutan untuk nanti kuat menghadapi persidangan," pungkasnya.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto turut memastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara objektif dan transparan, dengan pengawasan dari Kompolnas dan Propam Mabes Polri.
"Kita usaha seoptimal mungkin, seobjektif mungkin melakukan penanganan ini agar nantinya bisa diuji di pengadilan dengan seoptimal mungkin dengan alat bukti yang cukup," ujar Pipit.
Terkait kabar yang beredar di sosial media adanya dugaan pihak kepolisian tak memiliki cukup bukti, Pipit menegaskan hal tersebut merupakan pernyataan sebelah pihak.
"Versi terlapor boleh saja berbicara, tetapi nanti semua akan diuji di pengadilan. Jangan asal berbicara di luar tanpa bukti yang sah di persidangan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Usut Skandal Suap Anggota DPRD-Kadis PUPR, Eks Penjabat Bupati OKU Diperiksa KPK
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Ibu Polisi Korban Penembakan di Way Kanan Minta Keadilan: Pelaku Harus Dihukum Seberat-beratnya!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata