SuaraKalbar.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, MS Budi, mengungkapkan bahwa proses penyaluran logistik untuk Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Barat ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2024.
Persiapan intensif dilakukan, terutama dalam pengadaan dan distribusi logistik ke 14 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
"Berbagai persiapan terus dilakukan, terutama dalam pengadaan dan distribusi logistik ke 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat," kata MS Budi di Pontianak, Minggu (29/9).
Saat ini, percepatan penyaluran logistik sedang berlangsung, termasuk surat suara, segel kertas, dan material penting lainnya yang mendukung pelaksanaan Pilkada.
Budi menjelaskan bahwa sebagian logistik sudah dalam perjalanan, sementara surat suara masih dalam tahap validasi sebelum dicetak.
KPU Kalbar juga telah menyelesaikan seleksi perusahaan penyedia surat suara dan optimistis seluruh surat suara akan sampai di kabupaten/kota paling lambat akhir Oktober.
Pengiriman segel kertas melalui kargo udara sudah dimulai, dan beberapa daerah telah menerima kiriman tersebut.
"Kami menargetkan seluruh logistik tiba di kabupaten/kota paling lambat 30 Oktober. Meskipun H-20 masih terhitung aman untuk persiapan sortir dan pelipatan, kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar," lanjut Budi.
Distribusi logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) akan dimulai dari kabupaten/kota melalui kecamatan atau langsung ke panitia pemungutan suara (PPS) di wilayah terdekat. Proses ini akan diawasi secara ketat mulai H-7 hingga H-2, dengan target semua logistik tiba di TPS paling lambat sehari sebelum pemungutan suara.
Baca Juga: Sah! 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
"Pengalaman dari Pilpres sebelumnya menunjukkan bahwa waktu distribusi dari kabupaten/kota ke TPS berjalan efektif dengan pengawalan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kami terus berkoordinasi untuk memastikan tidak ada hambatan di lapangan," ujar Budi.
KPU Kalbar menyebutkan, logistik yang dibutuhkan untuk Pilkada 2024 mencakup 10.451 TPS, 2.145 PPS, dan 174 PPK yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
Dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.956.969 orang, KPU optimistis pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kalbar akan berlangsung tepat waktu dan aman.
"Dengan target distribusi logistik rampung pada akhir Oktober, kami yakin Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Barat akan terlaksana dengan baik sesuai jadwal," tutup Budi.
Berita Terkait
-
Sah! 65 Anggota DPRD Kalbar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Daftarnya
-
Minsen dan Subhan Nur Ditunjuk Sebagai Pimpinan Sementara DPRD Kalimantan Barat
-
Bilik Suara Pilkada Pontianak Tiba, Bawaslu Kawal Ketat!
-
AWAS! Bawaslu Pontianak Soroti Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Ini Titik Rawannya
-
Pilkada Pontianak 2024: 600 Personel Polisi Siap Amankan Pesta Demokrasi
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa