SuaraKalbar.id - Nasib tragis menimpa M. Nasir (34), seorang tukang bangunan asal Parit Derabak, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Nasir meninggal dunia setelah tersengat listrik dari kabel tegangan tinggi milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat tengah melakukan renovasi Masjid Al-Fadilah di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/10) sekitar pukul 16.15 WIB. Menurut laporan, cuaca saat itu mendung dan hujan diperkirakan akan turun. Nasir bersama rekan-rekan pekerjanya sedang mengecor atap masjid ketika ia berinisiatif mengambil seng untuk menutupi adonan semen yang sudah disiapkan. Namun, seng tersebut secara tidak sengaja menyentuh kabel listrik PLN yang berada di dekat lokasi kerja, menyebabkan letupan keras dan membuat Nasir terkapar di atas atap masjid.
Rekan-rekan Nasir yang menyaksikan kejadian tersebut segera berteriak meminta bantuan. Petugas Brimob yang berada di lokasi bersama para pekerja lainnya segera melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke RSUD Soedarso Pontianak. Namun, nyawa Nasir tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Harianto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengkonfirmasi bahwa Nasir meninggal akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi milik PLN. Ade juga menyebutkan bahwa saat kejadian, Nasir sedang berupaya menutupi adonan semen dengan atap seng yang secara tidak sengaja bersentuhan dengan kabel listrik.
Baca Juga: Karyawan Pabrik Sawit di Kubu Raya Tewas Mengenaskan Tergiling Mesin
"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Inafis Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya, dugaan sementara penyebab kematian korban adalah tersengat listrik tegangan tinggi dari kabel PLN," jelas Ade saat dikonfirmasi pada Selasa (8/10) pagi.
Ade menambahkan bahwa pihak RSUD Soedarso telah melakukan visum terhadap jenazah korban, namun keluarga Nasir menolak dilakukan otopsi. Saat ini, korban telah dimakamkan, sementara penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden tersebut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga dan rekan korban mengaku sangat terpukul atas kejadian ini, dan berharap agar pihak berwenang segera menyelesaikan investigasi agar tidak terjadi insiden serupa di masa mendatang. PLN dan pihak kepolisian juga diharapkan dapat memastikan bahwa kabel-kabel listrik di sekitar area konstruksi selalu berada dalam kondisi aman dan jauh dari risiko kecelakaan kerja.
Berita Terkait
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Maling Apes! Niat Mencuri Kabel Berakhir Tersengat Listrik, Jasad Ditemukan Warga saat Ingin BAB di Kali
-
Tukang Bangunan Tak Puasa, Apakah Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Ini Kata Buya Yahya
-
Bripda Novandro Relakan Tunggangan Ganjal Bus Gagal Nanjak, Ingatkan Aksi Keanu Reeves
-
5 Tips Memilih Tukang Bangunan Berkualitas Sebelum Mulai Membangun Rumah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi