SuaraKalbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal sebagai pemenang Pilkada Bengkayang 2024.
Dalam rapat terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten yang digelar pada Rabu, pasangan ini berhasil meraih 77.766 suara atau 71,10 persen. Mereka unggul atas kotak kosong yang hanya memperoleh 31.611 suara atau 28,90 persen.
Ketua KPU Bengkayang, Heribertus, dalam keterangannya pada Kamis, menyampaikan hasil resmi tersebut.
"Pasangan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal mendapatkan 77.766 suara. Sementara itu, kolom kosong atau kotak kosong meraih 31.611 suara," ujarnya.
Setelah penetapan hasil ini, Heribertus menjelaskan bahwa kotak suara akan langsung digeser ke tingkat provinsi. Berita acara hasil rekapitulasi juga telah diserahkan kepada para saksi dari berbagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang berperan dalam kelancaran pelaksanaan Pilkada di Bengkayang.
"Terima kasih kepada TNI-Polri yang telah memberikan dukungan keamanan sehingga seluruh proses Pilkada, mulai dari penyaluran logistik, pelaksanaan pemungutan suara di TPS, hingga rekapitulasi di tingkat kabupaten berjalan lancar," tambahnya.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Bengkayang atas fasilitas dan dukungan yang diberikan selama pelaksanaan Pilkada.
Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Barat, Heru Hermansyah, mengungkapkan bahwa beberapa kabupaten/kota di Kalbar telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kabupaten pada Rabu (4/12). Menurut Heru, pelaksanaan Pilkada di Kalbar secara umum berjalan lancar dan kondusif.
Baca Juga: Tjhai Chui Mie-Muhammadin Raih Suara Terbanyak dalam Pilwako Singkawang 2024
"Alhamdulillah, Pilkada serentak di Kalbar berjalan lancar. Khusus di Bengkayang, tidak ada rekomendasi untuk pemungutan suara ulang (PSU). Ini merupakan hasil kerja keras bersama dan dukungan penuh dari berbagai pihak," ujarnya.
Heru juga menyoroti peran krusial TNI-Polri dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
"Keberhasilan Pilkada di Kalbar, khususnya Bengkayang, tidak lepas dari partisipasi seluruh elemen masyarakat," katanya.
Ia berharap proses rekapitulasi di tingkat provinsi yang sedang berlangsung juga berjalan lancar tanpa kendala berarti. "Semoga semua proses berjalan sukses hingga akhir," tutup Heru.
Berita Terkait
-
Tjhai Chui Mie-Muhammadin Raih Suara Terbanyak dalam Pilwako Singkawang 2024
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Midji Tantang DPR RI Terkait Pemekaran Kapuas Raya
-
2 Pelaku Judi Liong Fu Ditangkap Polisi di Bengkayang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Babyface Live in Jakarta 2025, BRI Bagi-bagi Diskon Tiket 25%
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?