SuaraKalbar.id - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Transkalimantan Km 60, Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah mobil pick-up bernomor polisi KB 1418 XX dan sepeda motor KB 3956 MP.
Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor, Reynaldi (27), warga Kota Kendari, meninggal dunia di tempat kejadian.
Menurut informasi dari Sat Lantas Polres Kubu Raya, kecelakaan bermula saat Reynaldi yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Pontianak menuju Tayan. Pada waktu yang bersamaan, mobil pick-up yang dikemudikan Muhammad Alfi Azis datang dari arah berlawanan.
Diduga, mobil pick-up tersebut kehilangan kendali hingga melebar ke jalur kanan, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
"Tabrakan terjadi karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat. Dugaan sementara, pengemudi mobil pick-up kehilangan kendali sehingga kendaraannya melebar ke kanan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mewakili Kasat Lantas AKP Supriyanto.
Benturan keras antara kedua kendaraan tersebut menyebabkan Reynaldi meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi sepeda motornya rusak parah. Sementara itu, pengemudi mobil pick-up selamat tanpa mengalami luka serius.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 30 juta. Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, sementara bagian depan mobil pick-up juga rusak berat.
Petugas Satlantas Polres Kubu Raya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus dengan memeriksa pengemudi mobil dan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Dalam keterangannya, AIPTU Ade mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan Transkalimantan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Rasau Jaya, Rumah Hasan Hangus Dilalap Api
"Pastikan tetap waspada, jaga jarak aman, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan serupa," pesannya.
Ruas Jalan Transkalimantan memang dikenal sebagai salah satu jalur yang rawan kecelakaan akibat tingginya volume kendaraan dan kondisi jalan yang menuntut kewaspadaan tinggi dari para pengendara.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Rasau Jaya, Rumah Hasan Hangus Dilalap Api
-
Warga Geger Temuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Kapuas, Identitas Masih Misteri
-
Viral! Penjual Nanas Tusuk Pembeli Gegara Ditawar Rp2.000
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor