SuaraKalbar.id - Seorang pria menjadi korban penusukan setelah terlibat perdebatan sengit terkait harga nanas di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kejadian yang berlangsung pada Sabtu pagi ini membuat geger warga sekitar dan menjadi viral di media sosial.
Korban, Sadali (63), warga Pontianak Selatan, mengalami luka serius akibat tusukan pisau dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan intensif. Insiden bermula ketika Sadali menawar nanas milik pelaku SP (64) dengan harga Rp2.000 per buah. Tawaran tersebut diduga memicu kemarahan pelaku, yang secara spontan menyerang korban.
AIPTU Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Sekitar pukul 06.30 WIB, korban sedang bernegosiasi dengan pelaku.
Tawaran harga yang diajukan korban membuat pelaku naik darah, sehingga mengambil pisau pengupas nanas dan menusukkan ke punggung korban. Pisau sempat menancap di tubuh korban sebelum pelaku melarikan diri," jelas Ade, Senin siang (2/12).
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
Beruntung, seorang anggota polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama kepada Sadali dan membawanya ke rumah sakit. Sat Reskrim Polsek Sungai Raya juga bergerak cepat menindaklanjuti insiden tersebut.
"Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi TKP, mengamankan barang bukti berupa pisau, dan memeriksa saksi-saksi. Identitas pelaku berhasil diidentifikasi dan dalam waktu singkat pelaku berhasil ditangkap. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Sungai Raya untuk mendalami motifnya," tambah Ade.
Polres Kubu Raya memastikan pelaku, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, akan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat. “Pelaku mengakui perbuatannya. Namun, penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk memastikan tidak ada motif lain di balik insiden ini,” ujar Ade.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami akan menangani kasus ini secara profesional. Kami harap masyarakat tidak berspekulasi dan mempercayakan proses hukum kepada kami,” tegas Ade.
Sementara itu, kondisi Sadali setelah menjalani operasi dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan intensif. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Kubu Raya.
Baca Juga: 2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi
-
Pencuri Gudang Diringkus Polisi di Kubu Raya, Korban Rugi hingga Rp 150 Juta
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
Terkini
-
BRI Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing Capai Rp89,9 Triliun
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika