Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 02 Januari 2025 | 04:15 WIB
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto. (Lyd)

SuaraKalbar.id - Belakangan ini, banyak kasus pelanggaran aturan oleh oknum polisi yang muncul ke permukaan. Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, ini adalah peluang positif untuk membersihkan institusi dari individu yang merusak reputasi dan citra kepolisian, yang seharusnya berfungsi untuk membantu dan melayani masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam Rilis Akhir Tahun 2024 di Balai Mitra Polda Kalbar pada Selasa (31/12/24).

"Daripada menutupi perilaku buruk, lebih baik terbuka dan langsung memprosesnya. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki institusi Polri agar lebih baik ke depannya," ujar Irjen Pipit.

Ia juga menegaskan bahwa segala bentuk perilaku buruk anggota Polri, khususnya di wilayahnya, akan ditindak tegas.

Baca Juga: Cegah Kepunahan Babi di Kalbar! Ini Langkah Pemerintah Atasi ASF

"Siapapun yang mengetahui adanya pelanggaran, kami menunggu laporannya. Tidak ada yang kebal hukum, dan kami pasti akan memprosesnya secara tegas," tambahnya.

Pipit menekankan pentingnya rekrutmen berkualitas untuk menciptakan personel Polri yang profesional. Proses rekrutmen yang baik akan meminimalkan potensi munculnya anggota bermasalah di masa depan.

"Jika rekrutmen dilakukan asal-asalan hanya karena tekanan atau dorongan tertentu, risiko mendapatkan anggota Polri yang bermasalah menjadi lebih besar. Oleh karena itu, kami mencari kualitas terbaik agar ke depan tidak ada lagi persoalan yang sama," jelasnya.

Irjen Pipit optimis bahwa dengan proses rekrutmen yang transparan, pembinaan yang berkelanjutan, dan penegakan hukum yang tegas, citra Polri akan semakin baik di masa depan.

"Perilaku buruk ini akan kita kikis secara bertahap. Dengan begitu, institusi ini akan menjadi lebih baik, lebih bersih, dan semakin dipercaya masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Dari Hutan Adat ke Pasar Global Perjuangan Mentega Tengkawang Tembus Pasar Internasional

Load More