SuaraKalbar.id - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di atas kapal motor air yang bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (8/1). Korban diketahui bernama Ramli Lenggeh (73), seorang nelayan asal Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap. Ia ditemukan dalam posisi terlentang di kursi penumpang kapal.
Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, Ramli tengah beristirahat di dalam kapal sebelum keberangkatan menuju Desa Sepok Laut.
Beberapa saat kemudian, saksi melihat korban tidak bergerak, sehingga merasa curiga dan mendekatinya untuk memeriksa kondisinya.
"Saat diperiksa, saksi tidak merasakan denyut nadi korban dan tidak ada respons. Saksi kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sungai Kakap," ujar Ade, Kamis (9/1).
Baca Juga: Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
Menerima laporan tersebut, petugas Polsek Sungai Kakap segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Sungai Kakap.
Berdasarkan pemeriksaan awal oleh tenaga medis, korban dipastikan telah meninggal dunia. Hasil visum luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Menurut hasil pemeriksaan Puskesmas Sungai Kakap, korban telah meninggal dunia kurang dari satu jam sebelum ditemukan. Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga serta riwayat kesehatannya, korban diketahui memiliki penyakit asma dan tekanan darah rendah. Tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Ade.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi atau visum lebih lanjut dan menerima kepergian Ramli Lenggeh sebagai takdir. Jenazah kemudian dibawa pulang ke Desa Sepok Laut untuk prosesi pemakaman.
Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.
Baca Juga: Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah
"Kami akan terus menyelidiki penyebab meninggalnya Ramli Lenggeh," tegas Ade.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
-
5 WNI Kru Kapal Tenggelam di Jepang Dikonfirmasi Selamat
-
Misteri Kematian Siswi di Gorontalo Utara: Ditemukan Tanpa Busana di Perkebunan
-
Puluhan Kapal Nelayan di Tegal Dilalap Si Jago Merah
-
3.000 Nelayan Lhokseumawe Hormati Tsunami Aceh, Dilarang Melaut 26 Desember
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
-
Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
-
Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah
-
2 Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Ditangkap Polisi
-
Laris Manis! Masyarakat Kalbar Serbu Pernak-Pernik Jelang Imlek 2575