SuaraKalbar.id - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk pengangkut kayu dengan nomor polisi KB 8875 DB terjadi di Jalan Mayor Alianyang, Simpang Empat Brimob, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis (9/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini diduga kuat disebabkan oleh rem blong.
Truk yang dikemudikan oleh Junaidi (55), warga Pontianak Utara, membawa muatan berlebih sehingga sistem pengereman tidak berfungsi optimal. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak tiga sepeda motor sebelum akhirnya terguling.
“Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan CCTV serta saksi, diduga kuat truk mengalami rem blong karena beban yang terlalu berat, sehingga kendaraan sulit dikendalikan. Akibatnya, truk yang dikemudikan Junaidi menabrak tiga pengendara sepeda motor, kemudian hilang kendali, menabrak trotoar, dan terguling,” terang Aiptu Ade saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (10/1) pagi.
Aiptu Ade menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah turunan Jembatan Kapuas 2 menuju Jalan Adisucipto-Imam Bonjol.
Saat tiba di Simpang Brimob, lampu lalu lintas menyala merah. Di saat yang bersamaan, kendaraan dari arah Parit Baru menuju Desa Kapur tengah melintas. Karena jarak yang terlalu dekat, truk tidak dapat menghindari kendaraan di depannya dan menabrak tiga pengendara sepeda motor.
Akibat kejadian ini, dua korban mengalami luka serius dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif. Rini Yuniarti (42) mengalami patah tulang rusuk dan lengan, serta dirawat di Rumah Sakit Soedarso Pontianak.
Sementara itu, Ng Jong Hui alias Sandro (55) mengalami cedera di kepala dan dirawat di Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Selain itu, satu korban lainnya yang identitasnya belum diketahui mengalami luka ringan, dan petugas masih berupaya mencari informasi lebih lanjut mengenai korban tersebut.
Baca Juga: Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
Menindaklanjuti kejadian ini, Tim Satlantas Polres Kubu Raya telah mengamankan sopir truk serta barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas. Mari kita utamakan keselamatan di jalan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tegas Aiptu Ade.
Berita Terkait
-
Nelayan Ditemukan Meninggal di Kapal Motor Air di Sungai Kakap
-
Dramatis! Warga Dobrak Pintu Rumah Terbakar di Fortuna Golden Kubu Raya
-
Puluhan Warga Kuala Mandor A Datangi Polda Kalbar, Tuntut Pengusutan Dugaan Mafia Tanah
-
2 Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Ditangkap Polisi
-
Miris! Kasus Kekerasan Anak di Kubu Raya Melonjak 172 persen, Capai 49 Kasus di 2024
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Rapor Ditahan, Siswa MTs di Kubu Raya Direkam Guru saat Menangis karena Belum Bayar LKS
-
Bukannya Melindungi, Pimpinan Ponpes di Kubu Raya Cabuli Santriwati dengan Modus Janji Nikah
-
Temukan Takaran Beras Tak Sesuai saat Sidak, Bahasan Ancam Tindak Tegas Distributor Nakal!
-
Bejat! ASN di Panti Sosial Kalbar Setubuhi Anak Asuh di Toilet, Total Ada 7 Korban
-
Disdukcapil Pontianak Tegaskan Dua Akta Kelahiran Tak Terkait Perdagangan Bayi ke Singapura