SuaraKalbar.id - Bencana longsor kembali melanda kawasan perbatasan Indonesia-Sarawak, Malaysia, tepatnya di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Longsor tersebut menimbun jalan strategis nasional yang menjadi satu-satunya akses menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
"Benar pagi tadi terjadi longsor sekaligus juga ada banjir di akses jalan nasional di Kecamatan Sajingan Besar," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita, Rabu (21/1).
Saat ini, pihak terkait tengah melakukan penanganan dan pembersihan jalan menggunakan alat berat dengan dukungan dari kepolisian, TNI, pemerintah, serta masyarakat setempat. Menurut Nisa, longsor dan banjir ini terjadi akibat hujan ekstrem dengan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
"Terjadinya longsor dan di kawasan lainnya di Kabupaten Sambas karena hujan ekstrem dengan intensitas curah hujan yang tinggi," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara di daerah yang rawan longsor dan banjir. "Mari bersama kita terus waspada menghadapi cuaca ekstrem seperti ini sehingga dampak bencana bisa kita hindari atau minimalisir," tambahnya.
Selain longsor di Sajingan Besar, banjir juga melanda beberapa wilayah lain di Kabupaten Sambas. Berdasarkan data BPBD, empat kecamatan yang terdampak banjir adalah Galing, Tangaran, Jawai Selatan, dan Paloh. Akibatnya, sebanyak 3.379 kepala keluarga (KK) terdampak, 2.691 rumah terendam, serta 47 fasilitas umum turut tergenang. Tragisnya, satu anak dilaporkan tenggelam di Kecamatan Galing.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut akibat bencana ini.
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Sambas Meluas, Pemkab Naikkan Status Tanggap Darurat
-
Tragis! ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung Gegara Mie Instan
-
Waspada! Air Pasang 1,8 Meter Ancam Pontianak, Warga Diminta Siaga
-
Warga Pesisir Pantai Tanjung Belimbing Temukan Diduga Serpihan Pesawat
-
Direktur BUMDesma Tebas Jadi Tersangka Korupsi dengan Kerugian Rp 694 Juta
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
Terkini
-
KKP Bongkar Jaringan Penyelundupan Telur Penyu Lintas Negara di Kalbar, Kerugian Capai Rp9,6 Miliar
-
5 Sabun Wajah Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Ini Daftarnya!
-
Oknum TNI Terlibat Penyeludupan 5.400 Telur Penyu untuk Dijual ke Malaysia
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni