SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menyiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, termasuk fenomena air pasang tinggi.
Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam melindungi masyarakat dan mengurangi risiko bencana. "Kami mengimbau warga untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG serta mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk," ujarnya di Pontianak, Senin (15/1).
Pemkot Pontianak telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengurangi dampak yang mungkin terjadi. Langkah pencegahan seperti pembersihan saluran drainase serta kesiapan tim tanggap darurat telah dilakukan.
“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko akibat kenaikan ketinggian air pasang,” tambahnya.
Masyarakat yang tinggal di daerah rendah atau dekat bantaran sungai diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari pemerintah. Edi juga mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah tersumbatnya aliran air, yang dapat memperburuk kondisi genangan.
“Kesadaran bersama sangat diperlukan dalam menghadapi situasi ini. Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama demi kenyamanan hidup,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa berdasarkan data BMKG, ketinggian air pasang di Pontianak pada 13 Januari pukul 07.00 WIB mencapai 1,7 meter. Selanjutnya, pada 14 hingga 16 Januari, ketinggian air diprediksi meningkat hingga 1,8 meter pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.
“Kami meminta masyarakat tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena air pasang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai besok hingga Kamis mendatang,” pungkasnya.
Baca Juga: 870 Siswa SMPN 3 Pontianak Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Berita Terkait
-
870 Siswa SMPN 3 Pontianak Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
-
Dari Kampung Beting ke Sungai Ambawang: Jejak Peredaran Sabu yang Dibongkar Polres Kubu Raya
-
Developer Perumahan di Pontianak Ditangkap, Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan
-
Warga Pontianak Timur Geger, Mayat Pria Ditemukan di Jalan Tritura
-
Laris Manis! Masyarakat Kalbar Serbu Pernak-Pernik Jelang Imlek 2575
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
KKP Bongkar Jaringan Penyelundupan Telur Penyu Lintas Negara di Kalbar, Kerugian Capai Rp9,6 Miliar
-
5 Sabun Wajah Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Ini Daftarnya!
-
Oknum TNI Terlibat Penyeludupan 5.400 Telur Penyu untuk Dijual ke Malaysia
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni