SuaraKalbar.id - Banjir melanda tujuh kabupaten di Kalimantan Barat, menyebabkan ribuan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, menyebutkan bahwa dari 14 kabupaten/kota di provinsi ini, sebanyak tujuh daerah terdampak banjir, yakni Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Kubu Raya, Landak, dan terbaru Kabupaten Sanggau.
“Hanya memang Sanggau ini belum menetapkan status siaga maupun status tanggap karena ini masih tahapan observasi. Karena nanti penetapan status tanggap darurat perlu instrumen-instrumen pendapat dari berbagai instansi,” ujar Daniel di Posko Utama Penanganan Darurat Bencana Provinsi Kalbar, Kamis (30/1/25).
Berdasarkan laporan terkini, total wilayah yang terendam banjir mencapai 314 desa di 60 kecamatan, dengan 43.092 kepala keluarga (KK) atau 148.693 jiwa terdampak.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 KK atau 606 jiwa terpaksa mengungsi, sementara 14.735 rumah dilaporkan tergenang air.
Daniel juga mengungkapkan bahwa beberapa daerah masih mengalami kenaikan air, termasuk Kecamatan Manyuke di Kabupaten Landak serta Desa Ansang dan daerah Sadaniang di Mempawah.
Selain itu, wilayah Beduai di Kabupaten Sanggau juga terpantau mengalami peningkatan ketinggian air.
BPBD Kalbar terus memantau perkembangan banjir ini dan mendorong pemerintah kabupaten untuk melakukan validasi data secara akurat agar program pemulihan pasca-bencana dapat berjalan efektif.
“Kita mendorong untuk seluruh pemerintah kabupaten melakukan validasi data yang akurat karena tentu nanti ada program-program yang akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten terdampak, program pasca-bencana makanya data ini terus dinamis akan kita lakukan update,” pungkas Daniel.
Baca Juga: Banjir Putus Akses Jalan ke PLBN Entikong, Warga Terjebak di Perbatasan
Berita Terkait
-
Banjir Putus Akses Jalan ke PLBN Entikong, Warga Terjebak di Perbatasan
-
Banjir Melanda Perbatasan Indonesia-Malaysia di Bengkayang, Kalbar: Ratusan Rumah Terendam
-
Warga Gagalkan Tawuran Pelajar di Kubu Raya, 19 Remaja Diamankan
-
Banjir Sambas Rendam 8.016 Rumah, Ribuan Warga Terdampak
-
BPBD Kalimantan Barat Imbau Waspadai Banjir dan Banjir Rob Hingga 30 Januari
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
BRI Peduli Bentuk Karakter Anak SD lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional
-
Jangan Sampai Nyesal! Disdukcapil Pontianak Ingatkan Bahaya Urus Dokumen Lewat Calo
-
Polda Kalbar Mendominasi Apresiasi Kreasi Polri: Kebanggaan Nasional dari Bumi Khatulistiwa
-
Kasus Pencabulan oleh ASN UPT Panti Sosial Kalbar, Ini Deretan Fakta yang Terungkap!
-
BRI Optimistis KDMP Jadi Motor Ekonomi Desa dalam Program Pemerintah