SuaraKalbar.id - Kemacetan parah terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Kubu Raya pada hari ini, terutama saat jam sibuk. Kejadian tersebut disebabkan oleh kendaraan yang mogok dan ketidakcakapan pengemudi, yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat hingga tiga jam.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat lima kejadian kendaraan mogok yang menjadi penyebab utama kemacetan.
Faktor-faktor penyebab kemacetan ini antara lain kurangnya pemahaman pengendara mengenai kondisi kendaraan, pengemudi yang belum cakap, kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap dipaksakan beroperasi, serta ketidakdisiplinan pengguna jalan dalam berlalu lintas.
“Kami menemukan banyak pengendara yang belum memahami kondisi kendaraannya, sehingga mogok di tengah jalan. Selain itu, masih banyak pengemudi yang belum cakap dalam berkendara. Parahnya lagi, kendaraan yang sudah tidak layak jalan masih dipaksakan beroperasi, sehingga berisiko tinggi mengalami kendala teknis di jalan raya, khususnya saat melintasi tol Kapuas 2,” jelas Aiptu Ade.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur Kubu Raya, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Tak hanya itu, Ade juga menambahkan bahwa pada saat kemacetan terjadi, masih banyak pengguna jalan yang tidak mengindahkan arahan petugas di lapangan dan malah memaksakan diri untuk mendahului kendaraan lain, yang justru semakin memperburuk situasi.
Kemacetan parah terjadi di beberapa titik, antara lain jalur Ambawang menuju Pontianak (dan sebaliknya), Simpang Empat Kapur, dan Simpang Empat Brimob. Lalu lintas di kawasan tersebut sempat lumpuh total sebelum akhirnya diurai oleh petugas Satlantas Polres Kubu Raya.
Menanggapi situasi tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian dan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara. Pastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan agar tidak mengalami kendala di tengah perjalanan dan tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas Ade.
Lebih lanjut, Ade juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama saat menghadapi situasi macet, guna mencegah kondisi di jalan semakin memburuk.
Baca Juga: Ketua PW GP Ansor Kalbar Minta Masyarakat Waspada terhadap Gerakan HTI
Dengan meningkatkan kesadaran dan ketaatan dalam berlalu lintas, diharapkan arus lalu lintas dapat terjaga dengan aman dan lancar, serta meminimalisir risiko kecelakaan yang dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Berita Terkait
-
Hindari Kredit Macet, Honest Kembalikan Rp9,2 Miliar ke Pengguna yang Disiplin Bayar Tagihan
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
Banjir Reda, Macet Mengancam? Begini Situasi Terbaru Akses ke Bandara Soekarno-Hatta
-
Patwal dan Bunyi Sirene: Renungan di Tengah Kemacetan Jakarta
-
Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Solo Kalahkan Persebaya
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
Terkini
-
Kemacetan Parah Terjadi di Tol Kapuas 2 Kubu Raya, Ini Penyebabnya
-
Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur Kubu Raya, Pencarian Masih Terus Dilakukan
-
Ketua PW GP Ansor Kalbar Minta Masyarakat Waspada terhadap Gerakan HTI
-
Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Mempawah Gagal Ikut SNBP 2025, Disdikbud Kalbar Buka Suara
-
Kelalaian Pengisian Data, Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025