SuaraKalbar.id - Seorang wanita bernama Misriani (44), warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, menjadi korban penganiayaan brutal saat sedang menoreh karet di Jalan Sumber Agung, Gang Makam, Dusun Karya III, pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban tiba-tiba disergap dari belakang oleh seorang pria tak dikenal yang langsung memiting lehernya dengan kuat dan mengancamnya dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa pelaku membawa senjata tajam jenis parang dan menodongkan bilahnya ke leher korban.
Misriani yang terkejut berusaha melawan, tetapi cengkeraman pelaku semakin kuat. Dalam pergulatan tersebut, keduanya terjatuh ke tanah, dengan pelaku masih menekan leher korban sembari mengancam dengan parang.
“Korban sempat meronta dan berteriak, tetapi mulutnya disumpal dengan kaos kaki pelaku. Dalam keadaan terdesak, korban menggigit tangan pelaku sekuat tenaga hingga cengkeramannya terlepas,” ungkap Aiptu Ade pada Senin (10/2).
Begitu berhasil melepaskan diri, Misriani berteriak sekeras-kerasnya. Pelaku yang panik segera bangkit dan melarikan diri ke arah hutan, sembari tetap mengacungkan parang untuk mengancam korban agar tidak mengejarnya.
Seorang saksi yang merupakan keluarga korban mendengar jeritan minta tolong dari dalam kebun karet. Saat berlari ke lokasi, saksi melihat seorang pria berbadan gempal, berambut ikal, dan berjenggot melintas tanpa mengenakan baju.
Pria tersebut dengan tergesa-gesa berteriak bahwa dirinya sedang dibegal sebelum kemudian menghilang ke arah timur.
“Saksi akhirnya menemukan Misriani dalam kondisi lemas dengan luka di jari tangan kirinya akibat sabetan parang. Tanpa membuang waktu, saksi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar,” kata Ade.
Baca Juga: Kemacetan Parah Terjadi di Tol Kapuas 2 Kubu Raya, Ini Penyebabnya
Misriani segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor ke pihak kepolisian,” tegas Ade.
Berita Terkait
-
Kemacetan Parah Terjadi di Tol Kapuas 2 Kubu Raya, Ini Penyebabnya
-
Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur Kubu Raya, Pencarian Masih Terus Dilakukan
-
Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, Ribuan Rumah Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Pria di Kubu Raya Tewas dalam Kecelakaan Tragis, Diduga Korban Tabrak Lari
-
Truk Terjun ke Jurang di Kubu Raya, 2 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Jangan Sampai Nyesal! Disdukcapil Pontianak Ingatkan Bahaya Urus Dokumen Lewat Calo
-
Polda Kalbar Mendominasi Apresiasi Kreasi Polri: Kebanggaan Nasional dari Bumi Khatulistiwa
-
Kasus Pencabulan oleh ASN UPT Panti Sosial Kalbar, Ini Deretan Fakta yang Terungkap!
-
BRI Optimistis KDMP Jadi Motor Ekonomi Desa dalam Program Pemerintah
-
Rapor Ditahan, Siswa MTs di Kubu Raya Direkam Guru saat Menangis karena Belum Bayar LKS