SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Sumadi (45), warga Kecamatan Tayan Hilir, menjadi korban kecelakaan tragis di Kilometer 50, Jalan Raya Transkalimantan, Desa Subah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (17/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut diduga kuat merupakan kasus tabrak lari.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
"Setelah dilakukan olah TKP oleh petugas, korban diduga menjadi korban tabrak lari. Saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," ujar Aiptu Ade saat dikonfirmasi pada Minggu (19/1).
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas dalam kondisi tergeletak di tepi jalan. Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Truk Terjun ke Jurang di Kubu Raya, 2 Orang Meninggal Dunia
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian. Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena tabrakan dari arah berlawanan, tetapi kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan," jelas Ade.
Hingga saat ini, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya masih berupaya mengidentifikasi kendaraan yang menabrak korban dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
Ade menegaskan bahwa pihaknya meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Kami mengimbau pelaku tabrak lari ini untuk menyerahkan diri secepatnya. Jangan memperburuk keadaan dengan melarikan diri. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga nilai kemanusiaan," tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk melapor kepada pihak kepolisian Polres Kubu Raya.
Baca Juga: Tragis! Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Mixer di Kubu Raya
"Kerja sama dari masyarakat sangat kami harapkan. Informasi sekecil apa pun akan membantu kami mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban," tambahnya.
Berita Terkait
-
Ramai Avanza di Tol Ngeloyor Tanpa Sopir, Begini Pencegahannya
-
Nenek 87 Tahun Tewas Tertimpa Mobil di Bogor
-
Agama Tyler Bigenho, Chiropractor Berprestasi
-
Investigasi Kecelakaan Jeju Air Korea Selatan: Jejak Darah dan Bulu Burung Ditemukan di Mesin Pesawat
-
Mengenal Tyler Bigenho, Suami Aurelie: Chiropractor Muda dengan Segudang Prestasi
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Pria di Kubu Raya Tewas dalam Kecelakaan Tragis, Diduga Korban Tabrak Lari
-
Truk Terjun ke Jurang di Kubu Raya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Kalimantan Barat Resmi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak dan Landak
-
Banjir dan Longsor di Sambas Meluas, Pemkab Naikkan Status Tanggap Darurat
-
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Pontianak: 1.079 Porsi Disalurkan ke Sekolah