SuaraKalbar.id - Hakim Pengadilan Negeri Mempawah memutuskan untuk membebaskan seorang pria terdakwa dalam kasus pencabulan terhadap cucu kandung yang berusia 16 bulan.
Putusan ini dijatuhkan pada Selasa (11/2/2025), setelah hakim menyimpulkan bahwa terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas seluruh dakwaan yang diajukan.
Menurut Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Mempawah, putusan ini juga berdampak pada pemulihan hak-hak, kedudukan, dan martabat terdakwa yang langsung dibebaskan dari tahanan.
Namun, keputusan kontroversial ini menimbulkan reaksi keras dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya.
Bersama orang tua korban dan perwakilan Kementerian Sosial, KPAID Kubu Raya mengunjungi Kantor Kejaksaan Negeri dan PN Mempawah pada Kamis (13/2/2025) untuk menuntut klarifikasi atas putusan tersebut.
"Kami ingin meminta kejelasan terhadap bebasnya pelaku dari tuntutan hukum. Kami telah mengawal kasus ini sejak awal penyelidikan di kepolisian hingga proses persidangan. Kami merasa miris dan prihatin atas putusan bebas ini," kata Ketua KPAID Kubu Raya, Diah Savitri.
Di sisi lain, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Mempawah, Gilang, mengakui bahwa pihaknya belum menerima salinan resmi putusan dari pengadilan.
"Tentunya akan kami pelajari dulu seperti apa putusannya," ujar Gilang.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan pidana penjara 8 tahun dan denda sejumlah Rp625 juta. Ancaman ini termasuk kurungan 3 bulan jika denda tidak dibayar.
Baca Juga: Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
Kasus ini terus menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang keadilan hukum serta perlindungan terhadap korban kekerasan seksual, khususnya anak-anak. Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau oleh pihak terkait dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Bocah Diterkam Buaya di Kubu Raya
-
Penjaga Malam Ditemukan Tak Bernyawa di Pangkalan Tongkang Kubu Raya
-
Heboh Wanita di Kubu Raya Jadi Korban Penganiayaan Brutal saat Menoreh Karet
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan