SuaraKalbar.id - Seorang Tiktoker asal Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Riezky Kabah Nizar menuai kecaman publik setelah mengunggah video yang dinilai merendahkan profesi guru. Dalam unggahannya di TikTok pada 9 Februari 2025, Riezky menyebut bahwa semua guru melakukan korupsi dengan memanfaatkan murid untuk meminta dana pendidikan kepada orang tua.
Riezky juga menuding para guru sering meminta dana untuk berbagai keperluan sekolah dan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, bahkan hingga berfoya-foya ke luar negeri.
“Mereka itu secara tidak langsung udah nyiksa orang tua lu tahu nggak dengan meminta dana-dana untuk keperluan sekolah. Alasannya kayak untuk uang gedung lah, untuk uang sumbangan lah, uang buku LKS lah, alah! Asal lu tahu ya, itu tuh udah tanggungan pemerintah. Sekolah negeri itu harusnya gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kecuali lu sekolah di swasta, baru deh dipungut biaya,” ujar Riezky dalam kontennya, seperti dikutip dari PIFA, Selasa (25/2/25).
Pernyataan tersebut segera memicu kemarahan banyak pihak, terutama para guru dan masyarakat yang menilai pernyataan itu sangat tidak pantas dan menyakitkan. Banyak warganet mengecam unggahan Riezky, menilai bahwa ia tidak memahami kondisi sebenarnya yang dihadapi para pendidik dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Sebagai informasi, Riezky Kabah Nizar diketahui lahir pada 30 September 2003. Dalam beberapa kontennya, ia sering terlihat mengenakan seragam SMA, sehingga banyak yang mengira ia masih berstatus sebagai siswa. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, ia telah lulus sekolah sejak tahun 2020.
Saat ini, sejumlah warga diketahui telah melaporkan Riezky ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik profesi guru. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
Kontroversi ini semakin ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak pihak menuntut agar Riezky meminta maaf secara terbuka kepada para guru dan masyarakat yang merasa tersinggung atas pernyataannya.
Berita Terkait
-
Menjelang Ramadhan, Harga Cabai di Pasar Flamboyan Pontianak Melonjak
-
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Kalbar, Tuntut Pencabutan Inpres dan Perbaikan Kebijakan Publik
-
Aksi Bersih-Bersih Jalan Gajahmada Warnai Peringatan HPSN 2025 di Pontianak
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan