“Di zaman sekarang, yang bertato Dayak belum tentu Dayak, dan orang Dayak asli belum tentu bertato,” ujar komunitas tersebut.
Pernyataan ini menggarisbawahi tantangan modern dalam menjaga keaslian budaya di tengah globalisasi.
Ketika tato menjadi tren global, motif-motif tradisional seperti bunga terong kerap diadopsi tanpa pemahaman mendalam tentang maknanya.
Hal ini memunculkan seruan untuk lebih menghormati konteks budaya asli, sekaligus mengedukasi publik tentang nilai historis di balik setiap goresan tinta.
Baca Juga: 5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
Tips Memilih Tato Bunga Terong
Jika Anda tertarik untuk mengadopsi motif bunga terong sebagai tato, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pilihan Anda bermakna dan penuh penghormatan:
- Pelajari Maknanya: Luangkan waktu untuk memahami simbolisme bunga terong dalam budaya Dayak atau konteks lain yang relevan bagi Anda.
- Konsultasi dengan Seniman: Diskusikan desain dengan seniman tato yang berpengalaman untuk memastikan motifnya sesuai dengan visi Anda.
- Personalisasi: Tambahkan elemen pribadi, seperti inisial atau tanggal penting, untuk menjadikan tato tersebut unik milik Anda.
- Hormati Asal-Usulnya: Jika Anda bukan dari suku Dayak, pertimbangkan untuk menghindari klaim bahwa tato Anda mewakili identitas budaya tertentu, dan jadikan itu sebagai bentuk apresiasi, bukan apropriasi.
Tato bunga terong adalah bukti bahwa simbol sederhana bisa menyimpan kekayaan makna yang mendalam.
Dari hutan Kalimantan hingga studio tato modern, motif ini terus hidup, membawa cerita tentang keberanian, ketahanan, dan hubungan manusia dengan alam.
Baik Anda memilihnya karena estetika atau nilai budayanya, tato ini tetap menjadi pengingat bahwa setiap goresan di kulit bisa menjadi cerminan jiwa yang abadi.
Baca Juga: Sejarah dan Asal-Usul Suku Dayak: Jejak Leluhur di Kalimantan
Berita Terkait
-
Tren Kecantikan 'Aneh', Salon di Bangkok Tawarkan Tato Pink di Lutut agar Awet Muda
-
Makeup Pengantin Perempuan Penuh Tato, Hasilnya Kayak Beda Orang
-
Arti Tato Kupu-kupu di Dada yang Viral, Apakah Bermakna Negatif?
-
Ingat Larangan Ibu dan Malu dengan Anak, Raike Manfaatkan Program Hapus Tato Gratis
-
Thom Haye dan Sandy Walsh Akan Bikin Tato Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Jangan Lewatkan Dana Kaget Hari Ini! Klik Link Resmi dan Klaim Saldo Gratis Sekarang Juga
-
Siap-Siap Rezeki Nomplok! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini dari Link Resmi Ini
-
Tekan Balap Liar, Wali Kota Singkawang Kirim Remaja ke Rindam XII Tanjungpura
-
Emas Terbang Tinggi! Antam Meroket Rp26.000 per Gram, Ini Daftar Harga Terbarunya
-
BRI Kucurkan Pembiayaan Rp632,22 T Bagi Segmen Mikro, Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional