SuaraKalbar.id - Menyikapi maraknya aksi balap liar yang meresahkan warga, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengambil langkah tegas dengan mengirim para pelaku, yang mayoritas adalah remaja, ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura.
Di sana, mereka akan mengikuti program pembinaan bela negara yang difokuskan pada pembentukan karakter dan kedisiplinan.
Kebijakan ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam menangani remaja bermasalah.
Menurut Tjhai Chui Mie, pengiriman ke Rindam bertujuan memberikan efek jera sekaligus mengarahkan para pelaku ke arah yang lebih positif dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Kalbar Hari Ini: Kadis Kominfo Ditahan, Anggota DPRD Singkawang Dituntut 10 Tahun
“Sudah kita data dan akan segera kita daftarkan untuk pembekalan di Rindam," ujarnya dalam keterangannya kepada media, Senin (6/5).
Pembekalan bela negara ini akan dipandu langsung oleh anggota TNI dan Polri, dengan kegiatan terstruktur yang menekankan kedisiplinan.
Para remaja akan dilatih untuk bangun pagi, belajar bertanggung jawab atas diri sendiri, dan menjalani rutinitas layaknya dalam lingkungan militer.
"Balapan mereka dilakukan di jam-jam orang ingin istirahat, seperti pukul 12 malam hingga 2 dini hari. Ini sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama yang tinggal di sekitar lokasi balap liar,” tutur Tjhai.
Meski jumlah peserta sudah terdata, Wali Kota dua periode itu mengaku belum dapat memastikan durasi program pembinaan.
Baca Juga: Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
Menurutnya, penyesuaian durasi akan memperhitungkan apakah para peserta masih berstatus pelajar atau tidak.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Janjikan Modal untuk Ayah 11 Anak Jika Mau KB Vasektomi, Respons Bapaknya Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi Ikut Konvoi Rayakan Persib Bandung Juara BRI Liga 1
-
Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi dari Dua Sisi, Berpotensi Jadi Jokowi Jilid 2?
-
Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Komisi XIII DPR: Jelas Melanggar HAM!
-
Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Jangan Lewatkan Dana Kaget Hari Ini! Klik Link Resmi dan Klaim Saldo Gratis Sekarang Juga
-
Siap-Siap Rezeki Nomplok! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini dari Link Resmi Ini
-
Tekan Balap Liar, Wali Kota Singkawang Kirim Remaja ke Rindam XII Tanjungpura
-
Emas Terbang Tinggi! Antam Meroket Rp26.000 per Gram, Ini Daftar Harga Terbarunya
-
BRI Kucurkan Pembiayaan Rp632,22 T Bagi Segmen Mikro, Dorong Pemerataan Ekonomi Nasional