Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 21 Maret 2025 | 21:37 WIB
Pesona air terjun Riam Merasap yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalbar. (ANTARA/HO-Faji Kalbar)

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menekankan bahwa pengembangan wisata Riam Merasap harus dilakukan dengan pendekatan ekowisata berbasis kearifan lokal.

"Kabupaten Bengkayang memiliki keunikan tersendiri dengan ragam air terjun yang bisa dikembangkan menjadi destinasi unggulan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas serta fasilitas pendukung bagi wisatawan," katanya.

Tantangan dan Upaya Pengembangan

Meski memiliki potensi besar, pengembangan wisata di Riam Merasap masih menghadapi beberapa kendala, seperti kondisi jalan yang sempit dan rusak, keterbatasan fasilitas akomodasi, serta minimnya transportasi umum menuju lokasi.

Selain itu, upaya promosi wisata juga perlu diperkuat agar Riam Merasap dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: 3 Eks Pejabat Bank Kalbar Jadi Buronan Kejati dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah

Dinas Pariwisata Kalbar terus berupaya memperkenalkan Riam Merasap melalui berbagai event dan media digital.

Pemerintah daerah juga mendorong digitalisasi sektor pariwisata serta pemberdayaan masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata.

Dengan berbagai upaya pengembangan dan keindahan alam yang luar biasa, Riam Merasap berpotensi menjadi ikon wisata alam yang mampu bersaing dengan destinasi wisata lain.

Keberlanjutan wisata ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem serta melestarikan budaya yang ada di "Bumi 1000 Riam".

Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Kalbar Selamat dari PHK! Gubernur Pastikan Tetap Digaji

Load More