Namun, apa yang menyebabkan awan rendah ini terbentuk?
Awan rendah terjadi ketika uap air di atmosfer mengembun pada ketinggian yang sangat dekat dengan permukaan tanah, membentuk lapisan awan atau kabut.
Dalam kasus di Kalimantan Barat, beberapa faktor alami menjadi pemicunya.
Pertama, tingginya tingkat kelembapan udara, yang khas di wilayah tropis seperti Pontianak, memungkinkan uap air mudah mencapai titik embun.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Tips Maksimalkan 3 Malam Terakhir Ramadan di Pontianak
Ketika suhu udara malam hari turun, udara yang jenuh uap air ini mengembun menjadi tetesan kecil yang membentuk kabut atau awan rendah.
Kedua, kondisi angin yang lemah turut berperan.
Sirkulasi udara yang minim pada pagi hari menyebabkan uap air terperangkap di lapisan bawah atmosfer, sehingga awan rendah terbentuk dan menetap hingga matahari mulai memanaskan permukaan.
Fenomena ini biasanya terlihat antara pukul 05.30 hingga 08.00 WIB, saat suhu masih rendah dan radiasi matahari belum cukup kuat untuk menghilangkan kabut.
Ketiga, faktor geografis Kalimantan Barat, yang dikelilingi lautan dan sungai besar seperti Sungai Kapuas, juga berkontribusi.
Baca Juga: Misteri Dua Bocah Bawa Perlengkapan Panahan di Megamall Pontianak, Ada Apa?
Evaporasi dari badan air ini meningkatkan kelembapan udara lokal, menciptakan kondisi ideal bagi pembentukan awan rendah, terutama pada musim peralihan seperti akhir Maret.
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak dan Tips Maksimalkan 3 Malam Terakhir Ramadan di Pontianak
-
Misteri Dua Bocah Bawa Perlengkapan Panahan di Megamall Pontianak, Ada Apa?
-
Jadwal Imsak Pontianak 27 Maret 2025 dan Tips Memaksimalkan 3 Hari Terakhir Ramadan
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak 26 Maret 2025, Keutamaan Sholat Dhuha dan Tips Hidup Sehat!
-
Gawat! 6 Anak Pontianak Diciduk Polisi: Perang Sarung Berujung Sajam?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung