SuaraKalbar.id - Sebanyak tujuh pelaku usaha coffee shop di Kalimantan Barat resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian bersama Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) karena menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Liga Inggris secara ilegal.
Tujuh lokasi usaha tersebut tersebar di dua kota, yakni Pontianak dan Singkawang.
Di Pontianak, coffee shop yang terlibat adalah Ayam Tepar dan Warunkkampus di Jalan Reformasi, Ocean Coffee di Jalan Dr. Wahidin, Warkop Fajar di Jalan Dr. Sutomo, Cafe 77 di Jalan HM Suwignyo, dan Kong Coffee di Jalan Danau Sentarum.
Sementara itu, dua kafe lain yang berada di Kota Singkawang adalah Lotus Kopi Tiam di Jalan Sejahtera dan Manila Coffee Shop di Jalan Niaga.
Kasus ini mencuat setelah PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG), selaku pemegang lisensi resmi siaran Liga Inggris di Indonesia, melaporkan pelanggaran hak cipta tersebut kepada pihak berwajib.
Laporan itu disampaikan oleh kuasa hukum IEG, Ebenezer Ginting dari Ginting & Associates Law Office.
“Para pelaku usaha tersebut mengadakan nobar tanpa izin resmi dari IEG sebagai pemegang lisensi siaran Liga Inggris di Indonesia. Ini jelas merupakan pelanggaran hak cipta,” tegas Ebenezer.
Atas pelanggaran tersebut, para pemilik kafe dan restoran kini dijerat dengan Pasal 118 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Mereka terancam hukuman pidana penjara selama 4 tahun serta denda maksimal sebesar Rp10 miliar.
Baca Juga: Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
Pihak kepolisian mengingatkan pelaku usaha lainnya agar tidak sembarangan menayangkan konten berhak cipta tanpa izin.
Penegakan hukum ini menjadi peringatan keras terhadap praktik nobar ilegal yang belakangan marak dilakukan, khususnya di tempat-tempat publik seperti coffee shop dan restoran.
Hingga kini, proses hukum terhadap para tersangka masih terus berjalan.
Polisi juga tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka jika ditemukan pelaku usaha lain yang melakukan pelanggaran serupa.
Tips Nonton Liga Inggris di Rumah, Legal dan Praktis
Liga Inggris merupakan salah satu liga sepak bola paling bergengsi di dunia dan memiliki jutaan penggemar di Indonesia.
Tidak heran jika banyak orang rela begadang demi menyaksikan klub favorit mereka bertanding.
Berita Terkait
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia