SuaraKalbar.id - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang tak pernah sepi peminat.
Perjalanan panjang menuju kampung halaman, sering kali ditempuh ratusan kilometer, membuat kendaraan pribadi—terutama mobil—bekerja ekstra keras.
Jalanan menanjak, lalu lintas padat, serta cuaca panas bisa menguras performa mobil.
Oleh karena itu, servis mobil pasca mudik adalah langkah penting untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.
Baca Juga: 10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Berikut ini adalah sejumlah tips servis mobil setelah perjalanan mudik agar mobil tetap nyaman, aman, dan awet digunakan sehari-hari.
1. Cek Kondisi Oli Mesin dan Cairan Lainnya
Selama perjalanan jauh, oli mesin bekerja lebih keras dari biasanya.
Panas berlebih akibat perjalanan panjang bisa menurunkan kualitas oli.
Pastikan untuk mengecek level oli dan warna cairannya.
Jika oli sudah terlihat hitam pekat dan encer, itu tanda bahwa oli perlu segera diganti.
Baca Juga: BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
Selain oli mesin, periksa juga cairan penting lainnya seperti minyak rem, air radiator (coolant), oli transmisi (terutama untuk mobil matic), dan washer fluid.
Cairan-cairan ini berperan penting menjaga performa dan keamanan mobil.
2. Periksa Kondisi Rem
Sistem pengereman adalah komponen vital yang wajib diperiksa setelah perjalanan jauh.
Rem yang dipakai secara intensif saat menanjak atau menurun tajam berisiko mengalami keausan atau overheat.
Cek ketebalan kampas rem, kondisi cakram, serta respons pedal rem.
Jika terdengar suara berdecit atau mobil butuh jarak lebih panjang untuk berhenti, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan menyeluruh.
3. Evaluasi Kinerja Ban
Ban adalah komponen yang paling banyak menerima tekanan selama mudik.
Jalanan berlubang, bergelombang, atau bahkan medan tanah bisa mempercepat keausan ban.
Periksa tekanan angin ban dan pastikan tidak ada benjolan atau sobekan di permukaan ban.
Jangan lupa cek juga kondisi ban serep.
Ban yang sudah gundul atau memiliki permukaan yang tidak merata harus segera diganti untuk menghindari risiko kecelakaan.
4. Cek Kaki-kaki dan Suspensi
Mobil yang melewati banyak polisi tidur, jalan berlubang, atau medan berat selama mudik rentan mengalami masalah pada sektor kaki-kaki dan suspensi.
Gejala kerusakan bisa berupa suara gluduk-gluduk saat melintasi jalan rusak, setir yang tidak stabil, atau mobil terasa limbung.
Bagian yang perlu dicek meliputi tie rod, ball joint, shockbreaker, dan bushing arm.
Jika ditemukan gejala keausan, segera ganti untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
5. Bersihkan Filter Udara dan Kabin
Debu dan kotoran dari perjalanan jauh bisa menyumbat filter udara dan filter kabin.
Filter udara yang kotor akan membuat performa mesin menurun dan konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Sedangkan filter kabin yang kotor bisa mengganggu kualitas udara di dalam mobil.
Jika filter terlihat sangat kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Membersihkan filter secara rutin juga membantu memperpanjang umur komponen AC dan sistem pembakaran.
6. Periksa Sistem Kelistrikan
Lampu-lampu mobil seperti lampu utama, lampu sein, dan lampu rem harus dalam kondisi prima untuk keselamatan.
Periksa juga kondisi aki, apakah masih menyimpan daya dengan baik atau tidak.
Jika aki lemah atau sulit menyalakan mesin saat starter, bisa jadi usia aki sudah mendekati akhir dan perlu diganti.
Kabel-kabel dan sekring juga perlu diperiksa apakah ada yang putus atau longgar.
7. Cuci Mobil Secara Menyeluruh
Jangan sepelekan mencuci mobil pascamudik.
Lumpur, debu, dan kotoran yang menempel di bodi maupun kolong mobil bisa memicu karat bila dibiarkan terlalu lama.
Gunakan sabun khusus mobil dan semprot bagian kolong dengan tekanan air tinggi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
Bagian interior seperti jok, dashboard, dan lantai juga sebaiknya dibersihkan dengan vakum dan pembersih khusus.
Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan kabin, apalagi setelah membawa banyak penumpang dan barang saat mudik.
8. Lakukan Uji Emisi (Opsional)
Bagi yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Jakarta, melakukan uji emisi setelah perjalanan jauh bisa menjadi langkah bijak.
Selain untuk mematuhi regulasi daerah, uji emisi juga bisa menjadi indikator apakah sistem pembakaran mobil masih efisien atau perlu perbaikan.
9. Segera Jadwalkan Servis Berkala
Jika jadwal servis rutin mobil Anda sudah dekat atau terlewat karena perjalanan mudik, sebaiknya segera dijadwalkan ulang.
Servis berkala biasanya mencakup pengecekan seluruh sistem mobil secara menyeluruh oleh teknisi profesional, sehingga Anda bisa berkendara dengan lebih tenang pascamudik.
Kesimpulan
Melakukan servis mobil setelah mudik bukan hanya soal menjaga performa, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan Anda serta keluarga.
Perjalanan panjang jelas memberi beban tambahan pada mobil.
Dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap dalam kondisi prima dan siap kembali digunakan untuk rutinitas harian.
Jangan menunggu sampai mobil bermasalah, karena perawatan pencegahan selalu lebih murah dan aman dibanding perbaikan darurat.
Jadi, pastikan mobil kesayangan Anda mendapatkan perhatian yang layak setelah berjasa mengantar pulang dan kembali dengan selamat selama mudik Lebaran.
Berita Terkait
-
KAI Beberkan 10 Relasi Kereta Api yang Angkut Penumpang Paling Banyak Selama Lebaran
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Pengguna Mobil Listrik Naik 460 Persen di Mudik Lebaran 2025, Konsumsi BBM Turun
-
Lebaran Meninggalkan Sampah? Ini Cara Membersihkan dan Mengelolanya
-
Kesalahan Sepele, Dampak Serius: Jangan Ganti Oli Mobil Saat Mesin Masih Panas
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Pengusaha Kue Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi