ilustrasi kekerasan seksual (freepik)
“Ini kita harapkan tidak terjadi lagi di Kota Pontianak. Kita semua harus peduli dengan lingkungan dengan hal-hal yang rentan seperti ini,” tegasnya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk menggali keterangan dari para korban dan saksi lainnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan setempat juga disebut tengah melakukan koordinasi internal untuk mengevaluasi prosedur keamanan dan pengawasan dalam kegiatan sekolah, terutama yang melibatkan pihak eksternal seperti pelatih atau instruktur.
Tips Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Remaja
- Pengawasan Ketat terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler
Sekolah wajib memastikan semua kegiatan ekstrakurikuler diawasi oleh guru atau staf yang terpercaya. Setiap kegiatan yang melibatkan pelatih eksternal harus didampingi oleh pendamping resmi dari sekolah. - Pilih Pelatih atau Instruktur yang Terverifikasi
Pastikan pelatih atau instruktur memiliki rekam jejak yang baik dan telah melalui proses seleksi serta verifikasi latar belakang (background check). Perlu ada surat pernyataan atau perjanjian kode etik antara pelatih dan pihak sekolah. - Edukasi Seksual Sejak Dini
Ajarkan anak-anak tentang bagian tubuh pribadi dan batasan sentuhan yang boleh dan tidak boleh sejak usia dini dengan bahasa yang mudah dipahami. Gunakan pendekatan edukatif agar anak mampu membedakan tindakan yang sehat dan tidak sehat. - Bangun Komunikasi Terbuka dengan Anak
Ciptakan suasana yang aman bagi anak untuk menceritakan hal-hal yang mereka alami tanpa takut dimarahi. Ajarkan anak untuk segera melapor jika merasa tidak nyaman atau mengalami pelecehan, baik secara fisik maupun verbal. - Pasang CCTV di Area Strategis Sekolah
Keberadaan kamera pengawas di tempat strategis seperti ruang olahraga, lorong, dan area ekstrakurikuler dapat meminimalkan peluang terjadinya kekerasan. - Latih Anak Mengenali dan Menolak Pelecehan
Ajarkan anak untuk berani mengatakan "tidak" dan segera menjauh jika merasa tidak nyaman. Latih anak agar tahu kepada siapa mereka bisa melapor: guru, orang tua, atau pihak berwenang. - Libatkan Orang Tua secara Aktif
Sekolah perlu melibatkan orang tua dalam setiap aktivitas yang melibatkan pihak luar, termasuk meminta persetujuan tertulis untuk keikutsertaan anak dalam kegiatan tertentu. Orang tua sebaiknya rutin menanyakan kegiatan anak di sekolah dan teman-temannya. - Sediakan Layanan Konseling dan Pengaduan
Sekolah perlu memiliki layanan konseling atau unit perlindungan anak yang siap menerima dan menindaklanjuti laporan kekerasan secara profesional dan rahasia. Informasi mengenai jalur pengaduan harus dipasang secara terbuka dan mudah diakses. - Perkuat Regulasi dan Sanksi Tegas
Pemerintah daerah bersama sekolah perlu membuat SOP (Standard Operating Procedure) pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Berikan sanksi tegas kepada pelaku agar memberikan efek jera dan menjaga keamanan lingkungan pendidikan. - Pendidikan Karakter dan Etika untuk Semua Pihak
Tanamkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial kepada siswa, guru, dan pelatih. Budaya saling menghormati dan menjaga batas perlu dibangun secara kolektif di lingkungan pendidikan.
Berita Terkait
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
Terkini
-
Solusi Antrian di SPBU Pontianak, Jam Operasional Truk Bakal Diatur Ulang?
-
Dibuka Mulai September, Ini Jadwal Penerbangan Internasional PontianakKuching dan Kuala Lumpur
-
BRI Sukses Salurkan KPR Subsidi Program 3 Juta Rumah, FLPP Jadi Skema Terbesar
-
Viral! Warga Kabupaten Landak Bongkar Dugaan Pungli Bansos: Difoto 2 Karung, Dikasih Cuma 1
-
AirAsia Buka Rute Penerbangan Pontianak-Kuching dan Kuala Lumpur, Segini Harga Tiketnya!