Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 07 Mei 2025 | 16:32 WIB
Bupati Kubu Raya Sujiwo. (Prokopim Kubu Raya)

Ia menambahkan bahwa keterlibatan TNI dan Polri dalam dunia pendidikan sebaiknya sebatas pada edukasi karier, bukan sebagai institusi pelatihan disipliner bagi anak-anak yang dianggap bermasalah.

Program pendidikan karakter ala militer yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi telah berjalan di dua lokasi, yakni Purwakarta dan Bandung.

Pada Jumat (2/5/2025), sebanyak 39 siswa SMP yang dinilai “sulit diatur” oleh sekolah dan keluarganya, dikirim untuk mengikuti pelatihan di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta.
Di Bandung, 30 pelajar yang dianggap memiliki perilaku menyimpang menjalani program serupa di Rindam III Siliwangi.

Program ini melibatkan TNI dan Polri dalam pelaksanaan pelatihan selama 14 hari, dengan fokus pada pembentukan karakter dan penanaman nilai bela negara.

Baca Juga: Perpisahan Sekolah Dilarang Glamor! Disdikbud Kalbar Keluarkan Peringatan Keras

Load More